Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Wartawan Aceh Tengah Diancam Bunuh

Wartawan Rakyat Aceh, Jurnalisa yang mendapat ancam bunuh. Waspada/Ist
Wartawan Rakyat Aceh, Jurnalisa yang mendapat ancam bunuh. Waspada/Ist

TAKENGON (Waspada): Salah seorang wartawan yang juga penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tengah, Jurnalisa, mengaku diancam dibunuh. Diduga ancaman itu setelah pemberitaan proyek yang diterbitkan di portal media online.

Wartawan Harian Rakyat Aceh ini kepada Waspada, Jumat (11/11) mengaku diancam dibunuh oleh oknum pengawas proyek di kabupaten berhawa sejuk itu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Wartawan Aceh Tengah Diancam Bunuh

IKLAN

Mantan Ketua PWI Aceh Tengah dua periode ini mengaku saat itu melakukan cross check proyek pembangunan Pasar Rejewali Sejahtera di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.

Jurnalisa bersama sejumlah wartawan turun ke lokasi atas atensi dari masyarakat terkait pengerjaannya. Bahkan hasil karya jurnalistiknya itu pun telah dimuat di media online kabargayo.com berjudul “Proyek Pengerjaan Pasar Rejewali Ketol Diduga Dikerjakan Asal Jadi dan Lambat, Anggaran Fantastis”.

“Atas peristiwa ini, keluarga saya merasa terancam, apalagi istri saya yang melihat persis kejadian ancaman bunuh tersebut,” kata Jurnalisa.

Jurnalisa juga mengaku didatangi dua orang pria ke rumahnya setelah Maghrib, Kamis 10 November 2022. Dua orang itu menggedor pintu rumahnya. Namun gedoran pintu itu seperti tak biasa ketika ada tamu yang ingin masuk ke rumah seseorang.

“Pada saat itu mereka menggedor pintu gerbang, lalu saya keluar, wajah mereka terlihat marah, bahkan mencoba untuk memukul,” kata pria berambut gondrong ini kepada awak media di Polres Aceh Tengah.

“Saat kejadian itu, istri saya keluar dari rumah untuk berusaha melerai. Satu orang pria saat itu berteriak, kamu tidak tau berurusan dengan siapa, kubunuh nanti kamu,” tambah Jurnalisa meniru ucapan pria itu.

Ancaman bunuh itu, dikatakan Jurnalisa, pria tersebut menyebutkan berulang kali dengan kembali mengatakan “kubunuh nanti kamu”, lantas istri Jurnalisa terus melerai.

Dikatakan, terkait pemberitaan itu sebagai seorang wartawan, dirinya sudah memenuhi unsur kode etik jurnalistik lantaran adanya konfirmasi kepada konsultan pegawas proyek, namun pihak konsultan tidak mengangkat telponya dan tidak memberikan keterangan. (b27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE