KUALASIMPANG (Waspada): Unit Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Aceh Tamiang bersama tim SAR dan masyarakat masih melakukan pencarian, M. Yunus, warga Seuneubok Aceh, Kecamatan Bendahara yang mengalami musibah boat karam di perairan Muka Kualapenaga Lama atau Londang Kampung Kualapenaga, Kecamatan Bendahara, Selasa (14/3) kemarin.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis, SIK, MH, melalui Kanit Polairud, Ipda Rudianto kepada Wartawan Rabu (15/3) menyampaikan, Selasa, 14 Maret 2023 sekira pukul 11’00 personel Polsek Bendahara mendapatkan informasi dari masyarakat adanya 1 orang laki-laki tenggelam di Muka Kualapenaga Lama saat perjalanan untuk mencari kayu bakau (mangrove) dengan mengunakan boat kayu.
Dijelaskannya, korban tenggelam saat itu bersama Edi Santoso pergi mencari kayu bakau menggunakan boat kayu dan mereka berangkat dari Kampung Tengkutinggi, Kecamatan Bendahara menuju ke muara Kualapenaga, sekira pukul 09:00 boat digunakan tersebut tenggelam diakibatkan ombak besar.
Kemudian, Edi Santoso dapat diselamatkan oleh nelayan yang melintas, namun M. Yunus dikabarkan tenggelam dan sampai dengan saat ini belum ditemukan. “Kapolsek Bendahara, personel Airud dan masyarakat masih berupaya melakukan pencarian di karenakan korban masih belum di temukan,” terang Kanit Polairud.
Disebutkannya, tim gabungan terdiri dari BPBD Pemkab Aceh Tamiang, TNI- Polri dan Personel Airud di bantu masyarakat melakukan pencarian terhadap korban M Yunus hilang akibat boat digunakan karam.
“Laporan kita terima di TKP, sampai saat ini cuaca di seputaran tempat kejadian peristiwa mendung dan ombak besar serta pencarian masih tetap dilakukan oleh team gabungan dan masyarakat,” papar Ipda Rudianto sembari menambahkan, pihaknya terus melakukan monitor perkembangan terhadap proses pencarian M. Yunus, korban tenggelam tersebut.(b15)