LANGSA (Waspada): Ratusan batang Mangrove (bakau—red) berhasil ditangkap beserta tiga unit boat oleh warga di sekitaran perairan Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa, Sabtu (29/7).
Aksi kawanan pembalak liar mangrove ini diketahui oleh warga setelah melakukan patroli gabungan dari warga Simpang Lhee, Lhok Banie dan warga Matang Seulimeng.
Setibanya di perairan tersebut warga mendapati sebuah boat yang sarat muatan kayu bakau yang ditebang dengan ukuran panjang 5 meter, dengan diameter 3 inchi sedangkan usia bakau itu sekitaran lima tahun keatas yang memang dilindungi.
Geuchik Gampong Simpang Lhee, Ismail kepada wartawan mengatakan, awalnya warga mengamankan sekitar 30 batang bakau di perairan Simpang Lhee atau di pesisir kawasan Langsa Barat.
“Kayu bakau ini diperkirakan sekitar diatas lima tahun dan memang dilindungi tidak boleh dilakukan penebangan bakau,” kata Ismail.
Menurutnya, dimana sebelumnya beberapa hari lalu ada warga yang diserang menggunakan kayu oleh penebang liar, oleh karenanya warga sepakat melakukan patroli di sekitaran perairan Alue Burung, Alue Dua maupun sekitarnya.
Alhasil berhasil menangkap satu buah boat lengkap dengan alat penerangan (senter —red) artinya kayu bakau ini ditebang pada malam hari dan ketika ditangkap pelaku keburu kabur dengan meninggalkan boat dan kayu hasil jarahannya.
“Kita tangkap di kawasan pesisir wilayah Langsa Barat, ketika ditangkap pelaku melarikan diri, kemudian disita boat dan kayu bakau,” terang Ismail.
Masih menurutnya, kelakuan para pembalak liar sudah sangat meresahkan sekali karena sudah menjarah kayu bakau tanpa memahami dampak lingkungan atas kelakuannya.
Sejauh ini keberadaan mangrove itu sangat bermanfaat bagi biota laut dan manusia, bukan sebaliknya melakukan penjarahan hutan bakau.
“Manusia membutuhkan mangrove bukannya mangrove membutuhkan manusia,” ungkap Ismail geram.
Selanjutnya, hasil tangkapan berupa boat dan kayu yang ditarik dengan boat warga tadi disandarkan di TPI Simpang Lhee menunggu proses selanjutnya.
Sekitar siang hari kembali tim patroli warga berhasil menangkap dua boat yang bermuatan kayu bakau sekitaran puluhan batang dan juga dua pelaku ikut diamankan oleh warga di TPI, dimana satu boat yang mengangkut kayu bakau hampir tenggelam dan satu unit boat lagi sarat muatan.
Disinyalir yang menjadi pelaku pembalakan liar yakni warga Birem, Sungai Pauh dan ada beberapa orang lagi melarikan diri. Untuk boatnya juga disandarkan di TPI dan juga kayu bakau serta sejumlah alat potong seperti kampak.
Hingga berita ini diturunkan baik barang bukti serta pelaku sedang dilakukan pemeriksaan oleh geuchik dan warga yang melakukan patroli. (crp)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.