SIGLI (Waspada): Warga Gampong Raya Paya, Kemukiman Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, menyambut bulan suci Ramadan 1444 H dengan gotong royong membersihkan Meunasah (Surau-red) dan Tempat Perkuburan Umum (TPU) setempat, Minggu (19/3).
Gotong royong, ini dipimpin langsung Keuchik (kepala desa) Gampong Raya Paya, Rildwan. “Gotong royong Meunasah ini membersihkan meunasah, ini untuk kenyamanan ketikan beribadah sehingga lebih khusyuk, sedangkan kuburan dibersihkan untuk kenyamanan berziarah,” kata Keuchik Raya Paya Rildwan.
Dia mengungkapkan, kegiatan gotong royong jelang Ramadan sudah menjadi tradisi secara turun temurun, karena dengan suasana Meunasah bersih dan rapi pelaksanaan ibadah menjadi lebih khusyuk.
Selain membersihkan meunasah dan komplek perkuburan umum, kata Rildwan, gotong royong tersebut juga untuk mempererat tali silaturahim antar warga di Gampong Raya Paya agar pelaksanaan ibadah puasa berjalan dengan tenang, nyaman dan penuh kedamaian.
Ia menjelaskan, berbagai kegiatan yang telah dipersiapkan selama Ramadan, terdiri salat tarawih, ceramah safari Ramadan serta aneka kegiatan ibadah lainnya. Momen seperti ini, lanjut dia, salah satu cara untuk meningkatkan tali silaturrahim sesama warga yang mungkin untuk bertamu ke setiap rumah agak sulit, karena setiap warga disibukkan dengan aktivitas masing-masing, seperti bekerja di kantor dan lainnya.
Ia mengemukakan, tradisi gotong royong membersihkan meunasah dan perkuburan dilakukan bukan hanya pada saat menyambut Ramadan, melainkan juga dilakukan setiap saat sesuai dengan kondisi Meunasah pada saat itu.
Sekretaris Gampong Raya Paya, Zulham, menambahkan kegiatan gotong royong, ini dilakukan warga juga sebagai bentuk kepedulian akan penting nya membersihkan tempat ibadah yang di gunakan sehari-hari bagi umat muslim saat melaksnakan sholat berjamaah. “Kegiatan gotong-royong, ini merupakan tanggung jawab bersama. Apalagi menjelang masuk bulan suci ramadhan, meunasah (Surau-red) adalah salah satu tempat yang paling banyak dan sering didatangi masyarakat untuk beribadah dengan suasana halaman Meunasah bersih agar pelaksanaan ibadah menjadi lebih khusyuk,” tutur Zulham. (b06)