KRUENG GEUKUEH (Waspada): Diduga akibat sepeda motor yang dikendarainya mendadak mati mesin di tengah rel, menyebabkan seorang pemuda Ihsan, 33, warga Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara meninggal tragis ditabrak dan terlindas kereta api Cut Meutia di Gampong Glumpang Sulu Timur.
Korban bersama sepedamotornya yang ditabrak kereta api itu sempat terlindas dan terseret jauh di bawah kolong putaran roda besi yang berjalan di atas rel.
Hal itu diungkapkan Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Dewantara AKP Zaflaini terkait aktivitas kereta api yang kembali memakan korban di Kec. Dewantara, Rabu (12/1) lalu.
Dikatakannya kronologis kejadiannya, korban Ihsan Chairi, 33 warga Dusun Teupin, Gampong Lancang Barat, Kecamatan Dewantara mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam BL-6899-OB, pada pukul 16:00 Wib, Rabu (12/1).
Ketika itu korban dari arah barat menuju ke arah selatan hendak menyeberang perlintasan rel kereta api yang sama sekali tidak ada palang pintu di Gampong Gluumpang Sulu Timu. Namun naasnya, tanpa diketahui penyebabnya, sepedamotor yang dikendarai Ichsan mendadak mati mesin tepat dalam posisi di tengah rel perlintasan kereta api setempat.
Di sisi lain, pada waktu yang sama pula melintas Kereta Api Perintis Cut Meutia No. Lambung : K3.3.13.09 dengan masinis Hendro Santoso, 34 karyawan BUMN asal Desa Sidomulyo Kec. Binjai Kab. Langkat.
Kereta api yang berjalan dari arah barat menuju arah timur kepergok di tempat kejadian dalam jarak yang begitu dekat yang hanya lebih kurang 5 meter hingga menabrak Ichsan yang masih berada di atas sepedamotornya.

Dalam tabrakan itu, korban bersama sepedamotornya dalam posisi di bawah kolong rel sempat terseret sejauh 50 meter. Sehingga korban mengalami luka berat di bagian kepala dan wajahnya serta sekujur tubuhnya. Sedangkan sepedamotor korban juga rusak parah dan ringsek pada bagian depannya.
Insiden tabrakan itu juga mengundang perhatian warga sekitar yang langsung memberikan pertolongan dengan mengevakuasi korban ke rumah sakit PT. PIM. “Korban bersama dengan sepeda motor tertabrak kereta api dan terseret sekitar 50 meter. Dan setelah itu korban dibantu warga sekitar dibawa ke RS PT PIM,” ujarnya.
Namun sayangnya, karena mengalami luka yang parah nyawa korban korban tak terselamatkan lagi dan meninggal di rumah sakit setempat. (b09)