BIREUEN (Waspada): Tiga pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen mengikuti tes uji mampu baca Alquran, yang dilaksanakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen, di Mesjid Agung Sultan Jeumpa Kabupaten, Rabu (4/9).
Tiga pasangan yang mengikuti tes baca Alquran yaitu bakal calon Bupati Bireuen, Murdani Yusuf dan Wakil Bupati, Abdul Muhaimin yang diakronimkan menjadi Mu’Min. Pasangan ini diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Adil Sejahtera (PAS), dan didukung Partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya, (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN) serta Partai Nasional Aceh (PNA).
Kemudian bakal calon Bupati Bireuen H Mukhlis dan Wakil Bupati H Razuardi (MURI) yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Daerah Aceh (PDA). Selanjutnya, Bakal Calon Bupati Bireuen, Husaini M. Amin (Tgk. Batee) dan Wakil Bupati Husaini (Franco) yang diusung Partai Aceh (PA).
Tes uji mampu baca Alquran tersebut sempat diprotes warga ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen. Penyebabnya, saat tes tersebut tidak menggunakan microfon, sehingga pengunjung tidak bisa mendengarnya. Kecuali yang bisa mendengar hanya tim penguji.
Mendapat protes, kemudian pihak KIP Bireuen mengulang kembali tes uji mampu baca Alquran tersebut dengan menggunakan microfon.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen, Safrizal kepada Waspada usai tes mengatakan, tim uji baca Alquran diambil dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Bireuen dan Kementerian Agama serta MPU, sesuai dengan keputusan KIP Aceh nomor 21 tahun 2024, tentang mekanisme dan pelaksanaan uji mampu baca Alqur’an Calon Kepala Daerah termasuk di Kabupaten Bireuen.
Saat ditanyakan wartawan, kenapa tadi sempat adanya protes, dia menjawab, “Tadi ada masukan-masukan dari masyarakat supaya ini lebih terbuka. Kami juga menerimanya dan alhamdulillah sudah kita jalankan sesuai dengan kemauan masyarakat maupun publik di Kabupaten Bireuen”.(Czan)