Scroll Untuk Membaca

Aceh

Warga Binaan Lapas Lhokseumawe Dibekali Skill Membuat Furniture

LHOKSEUMAWE (Waspada): Sebanyak 55 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe, dibekali skill membuat furniture. Keahlian mereka diharapkan dapat dimanfaatkan ketika bebas dan bergabung kembali dalam masyarakat, Sabtu (17/9).

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Lhokseumawe Erry Taruna melalui Kepala Seksi Bimbingan Kerja Ridwan Daud di Lhokseumawe, mengatakan program pelatihan keterampilan membuat perabot berlangsung selama 20 hari. “Tujuannya, agar warga binaan bisa membuka lapangan pekerjaan saat bebas nanti,” ujar Ridwan Daud.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Warga Binaan Lapas Lhokseumawe Dibekali Skill Membuat Furniture

IKLAN

Dalam kegiatan ini, Lapas menggandeng instruktur dari Politeknik Negeri Lhokseumawe. Mereka membimbing dan mengarahkan para warga binaan untuk mendapat keterampilan membuat perabotan.

Ridwan Daud mengatakan, program pelatihan keterampilan tersebut sebagai pembinaan kemandirian untuk meningkatkan keahlian warga binaan. Selain itu kegiatan ini juga dapat mengisi keseharian para narapidana, agar tidak merasa bosan di dalam jeruji besi.

Ridwan Daud menyebutkan, para peserta pelatihan tersebut dibekali ilmu dasar mebel, mulai dari teori hingga praktek. Program pelatihan tersebut juga menjadi tantangan sekaligus peluang untuk mengakselerasi sumber daya manusia, sehingga dapat mewujudkan lapas produktif.

“Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi wahana untuk melahirkan tenaga-tenaga yang terampil dan bisa menjadi bekal hidup narapidana ketika sudah menjalani masa pidana,” ujar Ridwan Daud.

Menurut Ridwan Daud, warga binaan pemasyarakatan perlu memiliki keterampilan hidup. Apalagi banyak alasan terjadinya residivis, karena tidak memiliki keahlian ketika bebas setelah menjalani hukuman.

Dengan bekal keahlian tersebut, kata Ridwan Daud, narapidana diharapkan mampu menghasilkan pendapatan, ketika menjalani kehidupan bersama keluarga dan masyarakat. 

Sementara itu, Ketua Kelompok Pelatihan Hendra Rida mengatakan, pelatihan keterampilan tersebut sangat bermanfaat bagi warga binaan guna. Mereka mendapatkan keahlian setelah bebas dan bergabung di tengah masyarakat nantinya.

“Kami ucapkan terimakasih kepala Kalapas Lhokseumawe dan Kasi Bimker serta petugas Lapas lainnya yang telah membimbing kami menjadi lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Dengan adanya pelatihan ini, maka kami memiliki keahlian saat bebas nanti,” kata Hendra Rida.(b08)

Keterangan foto: Warga binaan mengikuti pelatihan mebeler di Lapas Lhokseumawe.Waspada/Ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE