LANGSA (Waspada) : Sejumlah warga Gampong Geudubang Jawa, Kecamatan Langsa Baro, meminta Pemko Langsa untuk membangun bronjong penahan erosi Krueng Langsa yang menggerus rumah mereka, Kamis (20/1).
Rahmad Hidayat yang mewakili beberapa warga lainnya, kepada wartawan yang mengatakan bahwa akibat banjir yang melanda Langsa beberapa waktu lalu mengakibatkan beberapa rumah tergerus dan ada yang nyaris rubuh ke dalam sungai.

“Ada enam rumah warga yang tergerus banjir pada saat itu dan kini kondisinya pun kian parah tepat di Lorong Andika, Dusun Bahagia, Gampong Geudubang Jawa, Kecamatan Langsa Baro,” jelas Rahmad.
Kalau masalah erosi ini tidak cepat ditangani oleh Pemko Langsa, maka akan berakibat fatal karena terusan air krueng Langsa setiap tiba hujan selalu menggerusnya.
“Ini harus diselamatkan enam rumah ini dengan cara membuat bronjong penahan erosi, karena apabila tidak dilakukan secara cepat dikuatirkan keenam rumah ini akan hanyut dibawa air,” jelasnya.

Pun demikian, kalaupun Pemko Langsa tidak mengakomodir persoalan ini dengan sigap, kiranya mencari jalan alternatif yang lain seperti mengusulkan kepada Kementerian PUPR melalui Balai Sungai Wilayah I Provinsi Aceh agar menjadi program prioritas.
“Kita berharap adanya tanggapan serius oleh Pemko Langsa agar mengakomodir hal yang urgen ini, apabila tidak ditanggulangi lagi kemungkinan tanah beserta rumah warga dipastikan ikut hanyut terbawa air gerusan Krueng Langsa,” ucap Rahmad sembari diaminkan warga lainnya.

Terpisah Geuchik Gampong Geudubang Jawa, Syafrial Anwar, yang dihubungi ikhwal ada beberapa rumah warga yang tergerus erosi itu membenarkan dan sangat memprihatinkan, oleh karenanya meminta instansi terkait termasuk Kementrian PUPR atau Balai Sungai Wilayah I segera membuat bronjong dimaksud.
“Kiranya pemerintah dapat merealisasikan Bronjong digampong kami demi menyelamatkan rumah warga yang tergerus yang kini sangat memperihatinkan,” pintanya. (crp)