Scroll Untuk Membaca

Aceh

Wali Kota Subulussalam Rakor Sawit Di Jakarta

Wali Kota Subulussalam Rakor Sawit Di Jakarta
WALI Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, SE (kiri) bersalaman dengan Menteri Pertanian RI. (Waspada/Ist)

SUBULUSSALAM (Waspada): Ke Jakarta bersama Plt. Asisten I Setdako, H. Sairun, S.Ag, M.Si, Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, SE mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Sawit Nasional, Senin (27/2).

Rilis H. Sairun diterima Waspada, Senin ditulis, Rakor Sawit Nasional ‘Menjaga Resileinsi Perkebunan Indonesia 2023’ merumuskan akselarasi pencapaian peremajaan sawit rakyat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Wali Kota Subulussalam Rakor Sawit Di Jakarta

IKLAN

Tidak banyak disampaikan, kecuali pesan Menteri Pertanian RI bahwa salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk pada masa Indonesia menghadapi Covid-19 adalah perkebunan sawit.

Dikatakan, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh termasuk satu di antara beberapa daerah yang menjalankan program PSR dan Rakor dinilai sangat penting diikuti. 

“Rakor sangat penting untuk kepentingan Program PSR di Kota Subulussalam,” tulis Sairun berharap secara nasional target capaian PSR 180 ribu/Ha/tahun bisa terealisasi. Harapan itu disampaikan menteri kepada para gubernur dan kepala daerah yang hadir rakor.

Soal Honor Dibahas Sepulang Dari Jakarta

Menjawab Waspada soal alasan Pemko menunda pembayaran honor aparatur kampong se-Kota Subulussalam selama enam bulan 2022 dan kapan akan dibayar, Sairun belum memastikan. “Sepulang saya dari Jakarta saya akan bahas soal itu dan nanti akan saya sampaikan,” pesan Sairun.

Diketahui, selain Wakil Ketua Komisi A DPRK, Bahagia Maha, sejumlah Ketua Lembaga Kampong di Kota Subulussalam, seperti Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional.

(DPC Abpednas) dan Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pengurus Desa Seluruh Indonesia (DPC Apdesi) dalam berbagai berita media meminta agar Pemko Subulussalam segera membayar honor para aparatur kampong, paling tidak enam bulan tahun 2022 yang sampai hari ini belum dibayar atau masih menjadi utang Pemko. (b17)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE