SUBULUSSALAM (Waspada): Sebagai bentuk komitmen mendorong kemajuan berbagai sektor ekonomi di daerahnya, Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin (HRB) temui Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman di Jakarta, Kamis (10/4).
Siaran pers HRB diterima Waspada ditulis, Subulussalam sebagai daerah transit punya potensi lebih berkembang melalui bidang ekonomi.
Karenanya, kepada Menteri, Maman turut dibahas berbagai strategi dalam penguatan sektor UMKM untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Bahkan sebagai daerah otonom yang mekar dari Kabupaten Aceh Singkil, 2 Januari 2007 silam, pelaku UMKM di daerah ini diyakini dapat berkembang, mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional jika disuport anggaran oleh kementerian terkait.
“Sebenarnya Kota Subulussalam memiliki banyak potensi yang belum tergali secara optimal. Bersinergi dengan Kementerian UMKM diharapkan kegiatan pelatihan, pendanaan dan akses pasar lebih luas diterima pelaku usaha,” pesan HRB, meyakini kolaborasi dengan pemerintah pusat mendukung pertumbuhan UMKM yang signifikan.
Didampingi Antoni Angkat, SE anggota Komisi C DPRK, Kadis Perindagkop UKM H. Junifar, S.Sos, Sekretaris Bappeda Ridlo Sahri Walhuda, S.Sos dan Protokol Penghubung Wali Kota Rijal Fikri Hakim Hasibuan, kepada Menteri, Maman HRB juga minta peralatan usaha dan tambahan kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Melalui pertemuan yang turut dihadiri Wamen, Helvi Yuni Moraza dan pejabat utama Kementerian UMKM tersebut diharapkan menjadi langkah awal untuk mengakomodir sejumlah program konkret pendukung pelaku UMKM di Subulussalam, seperti pelatihan kewirausahaan, fasilitasi akses pasar digital dan penguatan koperasi.
“Kita membutuhkan program pusat agar pelaku UMKM mendapatkan akses bidang teknologi, pendanaan maupun regulasi yang mempermudah,” terang HRB, berencana untuk mengembangkan sentra-sentra UMKM dan memaksimalkan potensi produk lokal.
Melalui kolaborasi tersebut diharapkan sektor UMKM di daerah ini mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan daerah, tercipta lapangan kerja baru dan mampu memperbaiki taraf hidup masyarakat.
Lebih jauh dari itu, HRB berharap Kota Subulussalam bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan ekonomi berbasis komunitas.
“Bersama kementerian kita sepakat bekerjasama, terutama memperkuat sektor ekonomi kerakyatan, selaras dengan visi dan misi Presiden RI, Indonesia Maju,” pesan HRB.
Dikatakan, UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional perlu diperkuat. Lalu, kolaborasi fokus lebih kepada pengembangan UMKM berbasis potensi lokal seperti pertanian, perikanan, kerajinan hingga peningkatan kapasitas pelaku usaha melalui pelatihan serta digitalisasi.
Selain itu, dengan sinergi perluasan akses permodalan dan pasar diharapkan tercipta lapangan kerja, makin tinggi daya saing daerah dan tumbuh ekonomi inklusif. (b17)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.