SIMEULUE (Waspada): Wakil Ketua II DPRK Simeulue, Sunardi Sihombing meminta PLN untuk bekerja profesional dan memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan terlebih saat bulan puasa ini.
Demikian komentar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue dari Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Waspada Minggu (26/3) sore.
“Sangat kita sayangkan listrik sering mati apalagi di bulan puasa dan mati lampunya di saat emak emak sedang memasak nasi untuk persiapan buka puasa. Saya berharap PLN segera memperbaiki kembali apa yang masih belum maksimal berfungsi pada mesin mesin PLN. Jangan sampai ada peristiwa terlalu sering mati lampu lagi,” imbaunya.
Adapun sejak awal Ramadhan pemadaman arus listrik oleh unit layanan pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Simeulue sudah tak lagi beraturan dan dirasakan langsung Waspada di lapangan pemadaman sudah cenderung semena-mena.
Bahkan sore ini Minggu (26/3) di kawasan Desa Kuala Makmur dan sekitarnya, sejak pukul 16:00 WIB Listrik padam sekitar 30 am menit.
Sementara dua hari sebelumnya, sore menjelang berbuka puasa Jumat dan Sabtu. Listrik dari PLN ULP Simeulue padam hingga selesai waktu salat Isya.
Pemadaman listrik oleh ULP PLN Simeulue meskipun ada surat pemberitahuan pemadaman bergilir terekam Waspada sudah meresahkan.
Komentar tak elok dari masyarakat sudah sering bermunculan di WhatsApp Group dan juga Acoun FB.
Kepala ULP PLN Simeulue, Syahrul Zulputra tadi malam Sabtu (25/3) memberikan konfirmasi bahwa Pemadaman Listrik kepada pelanggan sesuatu hal yang tidak dapat dielakkannya.
“Defisit daya, emergency. Pengurangan beban bang,” jawab Syahrul Zulputra via WhatsApp.
Defisit daya menurut dia dikarenakan terjadinya kerusakan pada pembangkit PLN Simeulue yang masih menggunakan mesin diesel.
Ditanya kenapa juga ada pemadaman selain dalam jadwal yang sudah diedarkan PLN Simeulue, hal itu katanya karena gangguan jaringan.
Ditanya kapan selesainya persoalan buruknya pelayanan PLN kepada masyarakat Simeulue. Ia tak dapat memberikan jawaban pasti.
“Saya berupaya secepatnya,” pungkas Syahrul Zulputra. (b26)