TAPAKTUAN (Waspada): Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, menyatakan, video banjir yang menghanyutkan sebuah mobil viral di media sosial tersebut hoax.
“Kita menyesalkan ada oknum menyebarkan video hoax di media sosial seolah-olah banjir yang menghanyutkan mobil itu di Aceh Selatan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, H. Zainal, kepada Waspadaaceh.com, Jumat (2/9).
Dia menyampaikan, video banjir yang berdurasi 37 menit bukan terjadi Aceh Selatan. Namun setelah ditelusuri banjir video yang tersebar itu adalah bencana banjir yang terjadi di Mexico.
Dia menyayangkan masih ada oknum yang menyebarkan video hoax di media sosial saat Kabupaten Aceh Selatan sedang mengalami bencana yaitu banjir dan longsor.
“Kenapa disebarkan fitnah bercana seperti itu. Karena itu kami mengharapkan pengguna media sosial yang memposting video itu untuk dihapus kembali,” harapnya.
Sementara Kabupaten Aceh sendiri, banjir menerjang empat kecamatan yakni Samadua, Tapaktuan, Pasie Raja dan Kluet Tengah.
Banjir dan longsor terjadi akibat meluapnya air sungai karena curah hujan tinggi di Aceh Selatan dari pagi hingga siang hari ini.
Akibatnya, selain rumah terendam banjir, satu unit rumah warga di Kecamatan Samadua ambruk karena abrasi. Kemudian dua rumah warga di Gampong Hilir dan Lhok Bengkuang Timur ikut tertimbun longsor.
“Lonsor juga menutupi badan jalan di Gunung Kerambil, tetapi sekarang sudah bisa dilewati oleh pengguna jalan setalah dilakukan pembersihan oleh BPBD,” jelasnya.(cfai)