Scroll Untuk Membaca

Aceh

Venue Tenis Pora Rusak Tertimpa Pohon Pinus Dan Waru

Pohon Pinus dan Waru yang tumbang dan menimpa venue tenis di komplek GOR Alun-alun, SIgli belum dievakuasi. Warga berharap Pemkab Pidie bisa menurunkan tim atau petugas untuk mengevakuasi dua batang pohon tumbang tersebut, Rabu (21/12) Waspada/Muhammad Riza
Pohon Pinus dan Waru yang tumbang dan menimpa venue tenis di komplek GOR Alun-alun, SIgli belum dievakuasi. Warga berharap Pemkab Pidie bisa menurunkan tim atau petugas untuk mengevakuasi dua batang pohon tumbang tersebut, Rabu (21/12) Waspada/Muhammad Riza

SIGLI (Waspada): Venue Cabang Olahraga (Cabor) Tenis di Komlek Gedung Olahraga (GOR) Alun-alun, Sigli, Kabupaten Pidie, rusak setelah tertimpa dua pohan besar jenis Pinus dan Waru.

Dua pohon itu roboh akibat hujan dan angin kencang yang terjadi pada, Minggu (18/12) malam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden robohnya dua batang pohon itu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Venue Tenis Pora Rusak Tertimpa Pohon Pinus Dan Waru

IKLAN

Meski peristiwa robohnya batang pohon itu terjadi pekan lalu, namun sampai sekarang dua batang pohon tumbang tersebut masih dibiarkan roboh tanpa ada upaya evakuasi dan pembersihan.

Masyarakat berharap dinas terkait dapat segera membersihkan dan memindahkan dua batang pohon yang telah roboh itu agar fasilitas lapangan olahraga tersebut bisa dimanfaatkan.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pidie, Muhammad Rabiul membenarkan peristiwa robohnya dua batang pohon jenis Waru dan Pinus yang menimpa venue tenis lapangan di komplek GOR Alu-alun, Sigli. Akan tetapi untuk skala kecil tersebut pemberbersihan dan evakuasi pohon, itu kewenangannya Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Kami tidak ada anggaran membersihkan pohon tumbang, karena peristiwa itu bukan skala bencana daerah,” katanya.

Selain itu, kata Muhammad Rabiul fasilitas berupa mesin Chain Saw yang dimiliki BPBD Pidie sudah rusak.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pidie, Firmas Maulana, mengungkapkan pihaknya siap membersihkan pohon tumbang tersebut apabila sudah dipotong. Sejatinya kata dia, pihaknya memiliki mesin pemotong namun ukurannya kecil, tidak bisa memotong pohon besar.

“Mesin Chain Saw yang kami miliki hanya bisa untuk memotong bunga, tidak bisa potong-potong pohon besar. Jadi kami tunggu ada yang memotong baru kami datang membersihkan dan mengangkutnya,” pungkas Firman. (b06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE