SIMPANG ULIM (Waspada): Berbagai usulan pembangunan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Aceh Timur, diharapkan benar-benar dijadikan skala prioritas untuk direalisasi.
“Kita berharap hasil musrenbang benar-benar terealisasi, karena berbagai usulan dalam musrenbang di tingkat kecamatan ini benar-benar menjadi skala prioritas,” kata Keuchik Gampong Pucok Alue Sa, Abdullah, dalam Musrenbang Kecamatan Simpang Ulim di Aula Kantor Camat Simpang Ulim, Jumat (17/2).
Sebagaimana diketahui, bahwa setiap tahun dilakukan musrenbang di tingkat kecamatan, namun realisasinya jauh dari harapan para keuchik. Padahal musrenbang di tingkat kecamatan menjadi skala prioritas dalam APBK, tetapi dalam beberapa tahun terakhir mayoritas program dari pokok pikiran (pokir), bukan hasil musrenbang.
“Realisasi APBK dalam beberapa tahun ini hanya bersumber dari Pokok Pikiran (pokir) anggota DPRK dan DPRA. Sementara hasil musrenbang tahun lalu tidak direalisasikan di tahun ini,” sebut Abdullah, seraya meminta, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur dapat menjadikan skala prioritas pembangunan secara merata di kecamatan sesuai dengan hasil musrenbang.
Camat Simpang Ulim, Russamin, dalam kesempatan itu juga berharap agar pembangunan dilakukan merata di seluruh kecamatan, termasuk kecamatan yang dipimpinnya. “Tetapi kita juga harus memahami bahwa skala prioritas sesuai dengan anggaran yang tersedia setiap tahunnya,” katanya.
Sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir diantaranya, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan dan lainnya.
Musrenbang Tingkat Kecamatan Simpang Ulim dibuka Camat Simpang Ulim, Russamin. Hadir unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (forkopimcam), para kepala desa (kades) dan imam mukim serta perwakilan perempuan dan tokoh pemuda. (b11)