LANGSA (Waspada): Usai melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS), 308 siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Langsa menyerahkan baju seragam sekolah yang masih layak pakai untuk disumbangkan ke siswa yang tidak mampu saat pelepasan siswa.
Aksi serahkan seragam putih abu-abu ke sekolah oleh siswa kelas XII SMA Negeri 3 Kota Langsa dinilai positif, karena seragam yang tidak digunakan lagi dapat dimanfaatkan siswa lainnya yang membutuhkan.
Kepala SMA Negeri 3 Langsa, Rusli, SAg didampingi Perwakilan Cabdin, Ilyas, SAg dan Hamzah, MA, Rabu (30/3) menyampaikan, penyerahan baju oleh siswa kelas XII ini sebagai bentuk kepedulian mereka kepada adik-adik kelasnya.
Gerakan ini, lanjut Rusli, juga sebagai upaya mencegah aksi siswa coret- coret seragam dan konvoi merayakan kelulusan, dan tentunya dapat membahayakan kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
Menurutnya, kegiatan ini disambut baik siswa, bahkan bukan hanya seragam putih abu-abu yang diserahkan ke sekolah, seragam lainnya seperti seragam pramuka dan olah raga juga diberikan.
“Nantinya seragam-seragam itu, akan kita berikan untuk adik kelas mereka yang membutuhkan,” jelasnya.
Rusli berharap, hal ini dapat diterapkan setiap angkatan dan menjadi contoh sekolah lain, sehingga dapat mencegah siswa melakukan aksi coret seragam dan dapat membantu siswa yang membutuhkan.
“Selama kegiatan ini kita jalankan, siswa kita yang melakukan coret seragam dan konvoi jadi berkurang. Semoga dengan aksi ini, siswa/i SMAN 3 Langsa nantinya menjadi manusia yang dapat membawa manfaat bagi orang lain,” pungkasnya.(b13)
Teks foto : Kepala SMA Negeri 3 Langsa, Rusli, SAg didampingi Perwakilan Cabdin, Ilyas, SAg dan Hamzah, MA saat menerima baju seragam ke sekolah pada saat acara pelepasan siswa, Rabu (30/3). Waspada/dede