SINGKIL (Waspada): Gubernur Aceh H Muzakir Manaf (Mualem) resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan, Bupati Aceh Singkil H Safriadi Manik SH bersama Wakilnya H Hamzah Sulaiman SH, di Aula Paripurna Gedung DPRK setempat, Sabtu (15/2/2025).
Rapat Paripurna DPRK Aceh Singkil Dalam Rangka Pengambilan Sumpah Jabatan, Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Bupati Wakil Bupati Aceh Singkil masa jabatan 2025-2030, dipimpin Ketua Dewan H Amaliun, serta dihadiri Ketua DPRK Aceh Selatan, para pejabat Provinsi Aceh, serta unsur Muspida Plus Aceh Singkil dan pejabat lainnya.
Ketua DPRK H Amaliun selaku pimpinan sidang menyampaikan, pelantikan Bupati Aceh Singkil terpilih merupakan hasil Pilkada yang berlangsung dialogis dan aman. Amaliun juga menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Muzakir Manaf sebagai Gubernur Aceh oleh Mendagri, Rabu (12/2/2025).
Pelantikan dilaksanakan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf atas nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian disaksikan Ketua Mahkamah Syariah Aceh Singkil.
Bukan hanya sekedar penyematan tanda jabatan saja setelah pelantikan ini, namun perlu karya nyata yang dilakukan untuk mewujudkan pembangunan Aceh Singkil hingga 5 tahun mendatang, ucap H Amaliun.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Singkil H Safriadi SH menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada masyarakat Aceh Singkil dan partai pengusung yang telah memberikan kepercayaan kembali menjadi kepala daerah.
Kami siap menjaga amanah rakyat, dan menjalankan komitmen melaksanakan visi misi dengan berbagai langkah strategis.
Yang paling mendesak saat ini dan harus segera dilaksanakan yakni program pemerataan infrastruktur, peningkatan ekonomi masyarakat dan penurunan angka kemiskinan bisa cepat tercapai.
Dihadapan Mualem, Safriadi berharap agar bisa di kucurkan sumber dana APBA, untuk pembangunan jalan Singkil- Kayu Menang, kemudian jalan Kuala Baru-Trumon yang menjadi akses vital, dan mendesak dilanjutkan pembangunannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Aceh Singkil.
Kemudian jalan Provinsi Singkil-Rimo dan jalan Gunung Meriah-Singkohor yang juga mendesak harus segera diperbaiki, karena tidak akan tertampung jika hanya mengharapkan sumber dana APBK saja.
“Sudah saatnya singkirkan perbedaan dan kerja nyata dengan hati ikhlas demi kemajuan Aceh Singkil,” ucap Safriadi.
Mari sama-sama bekerja agar Aceh Singkil lebih maju sejahtera dan bermartabat. Dan kami pastikan setiap program yang dilaksanakan akan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat, tambahnya.
Sementara itu Gubernur Aceh Muzakir Manaf usai melantik Bupati Aceh Singkil dalam sambutannya menyampaikan, dimasa kepemimpinannya seluruh perusahaan perkebunan di Aceh wajib memiliki plasma.
Di samping itu, penerapan barcode saat pengisian BBM akan dihapus, karena salah satu visi misi kita adalah untuk mensejahterakan rakyat dan memakmurkan rakyat, bukan menyulitkan rakyat, ucapnya.
Kemudian, untuk menjalankan roda pemerintahan agar lebih baik, perlunya hubungan baik antara eksekutif dan legislatif, perlunya kordinasi intens dengan Pemerintah Aceh agar terlaksananya program pembangunan daerah yang lebih baik.
“Di samping itu perlunya melibatkan para akademisi dalam setiap rencana pembangunan di Aceh Singkil sehingga program dapat terukur dengan baik,” ucap Muzakir. (B25)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.