UMKM Aceh Harus Menjadi Tuan Rumah Di Negeri Sendiri

  • Bagikan
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi Abdullah, Jumat (5/7) pukul 21.00 membuka kegiatan Pameran dan Bazar UMKM Aceh di Halaman kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Lhoksukon. Waspada/Maimun Asnawi
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi Abdullah, Jumat (5/7) pukul 21.00 membuka kegiatan Pameran dan Bazar UMKM Aceh di Halaman kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Lhoksukon. Waspada/Maimun Asnawi

ACEH UTARA (Waspada): Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, Azwardi Abdullah dalam sambutannya pada acara pembukaan Pameran dan Bazar Produk UMKM di Halaman Kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Lhoksukon, Jumat (5/7) pukul 21.00 mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan kegiatan pameran dan bazar tersebut dengan baik, agar UMKM Aceh berkambang di pasar global dan mendorong peningkatan ekonomi daerah.

“Dengan adanya dukungan semua pihak, kami yakin dan percaya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Aceh akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dengan adanya dukungan semua pihak, kita juga bisa mendorong UMKM Aceh akan semakin berkembang di pasar global,” sebut Azwardi Abdullah dalam sambutannya mewakili Pj Gubernur Aceh, Bustami.

Jika itu terjadi, lanjut Azwardi, maka seluruh UMKM Aceh akan menjadi lebih hidup dan mampu menyerap banyak tenaga kerja serta memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Regional Bruto (PRB) Aceh dibandingkan sektor lainnya.

Untuk menghidupan seluruh UMKM, Pemerintah Aceh, kata Azwardi Abdullah, telah menyusun berbagai program dan melahirkan berbagai kebijakan. Beberapa program yaitu peningkatan aksis pembiyaan, peningkatan kapasitas dan ketrampilan pelaku UMKM, peningkatan promosi dan pemasaran produk, penciptaan iklim usaha yang kondusif, serta penyediaan sarana promosi seperti expo yang dilaksanakan di Landing, Lhoksukon, Aceh Utara.

“Pameran dan Bazar produk UMKM ini salah satu upaya Pemerintah Aceh untuk memajukan UMKM. Pameran ini akan menjadi ajang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka kepada masyarakat luas. Kegiatan ini juga menjadi momen sesama pelaku UMKM untuk bertukar informasi mengenai produk dan startegi pemasaran,” katanya.

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan Pameran dan Bazar UMKM.

“Terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang telah memilih Kabupaten Aceh Utara sebagai tuan rumah kegiatan Pameran dan Bazar UMKM Aceh pada tahun ini dan semoga dengan adanya kegiatan ini, seluruh pelaku UMKM di Kabupaten Aceh Utara mendapatkan perhatian dari Pemerintah Aceh untuk kemajuan UMKM di Bumi Pasai,” katanya.

Acara pembukaan Pameran dan Bazar UMKM Aceh turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Aceh Utara, Komisi IV DPRA, Plh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Saiful Bahri dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Pembukaan acara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimdakab Aceh Utara, Komisi IV DPRA, PLH Kadis Koperasi dan UKM Aceh, serta pejabat terkait lainnya dan para pelaku usaha UMKM.

Anggaran Pameran Dan Bazar UMKM Di Bawah Rp1 M

Plh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Saiful Bahri usai kegiatan pembukaan saat diwawancarai Waspada menyebutkan, total anggaran yang dimanfaatkan untuk kegiatan Pameran dan Bazar UMKM di Landing, Lhoksukon, Aceh Utara jumlahnya di bawah Rp1 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari APBA Tahun 2024.

“Saya tidak ingat angka pasti, tapi jumlahnya di bawah Rp1 miliar. Ini merupakan kegiatan Dinas Koperasi dan UMKM Aceh,” katanya.

Menjawab Waspada, Saiful Bahri menyebutkan, kegiatan Pameran dan Bazar UMKM merupakan kegiatan rutin dinas yang dilaksanakan setiap tahun di kabupaten/kota yang berbeda. Dan untuk tahun 2024, kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Aceh Utara. “Di Aceh Utara baru pertama kita laksanakan,” katanya.

Ada 424.850 UMKM Di Aceh

Pada kesempatan itu, Saiful Bahri kepada Waspada juga mengatakan, hingga saat ini ada 424.850 UMKM aktif di Provinsi Aceh. Seluruh UMKM tersebut bergerak di bidang fashion, kuliner dan kerajinan tangan.

“Tujuan kita melaksanakan kegiatan ini untuk mendorong seluruh UMKM Aceh agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Mungkin ada produk yang selama ini tidak terkenal, maka dengan adanya pameran dan bazar, produk-produk yang belum terkenal dapat diperkenalkan di masyarakat luas sehingga produk tersebut disukai masyarakat,” katanya.

Untuk memajukan UMKM Aceh, kata Saiful Bahri, pihaknya selama ini juga mengirim para pelaku UMKM Aceh untuk ikut pada pameran-pameran nasional. Dan mereka juga ikut memberikan berbagai pelatihan tentang pemasaran digital.

“Setiap tahun ada berbagai pelatihan kita berikan kepada pelaku UMKM Aceh. Apapun kegiatan yang kita laksanakan bertujuan untuk memajukan UMKM Aceh sehingga UMKM Aceh terus hidup dan berkembang hingga mampu menyerap banyak tenaga kerja seperti yang disampaikan oleh Pj Sekda tadi,” demikian Saiful Bahri. (b07).


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *