KUTACANE (Waspada): Bupati LSM LIRA Aceh Tenggara, Fajriansyah berharap tender paket proyek di lingkungan Setdakab dan OPD bersih dari permainan permainan kotor antara rekanan dengan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ).
Tender paket proyek yang bersumber dari DOKA dan DAK 2024 harus benar-benar sesuai aturan, transparan dan tidak ada pengondisian, kata Bupati LSM LIRA, Fajriansyah kepada Waspada.id, saat dimintai tanggapannya soal lelang paket pekerjaan tahun anggran 2024, Rabu (8/5).
“Soal waktu pelaksanaan lelang ditayangkan juga hendaknya dipercepat karena sekarang saja sudah bulan Mei 2024 kita khawatir nantinya pelaksanaan paket proyek tersebut tidak tepat waktu akhirnya menjadi masalah,” katanya.
“Secepatnya lelang paket pekerjaan supaya bisa berjalan agar aktivitas perekonomian di daerah dan masyarakat juga berjalan. Tentu tender yang bersih itu tidak diwarnai suap-menyuap serta tanpa intervensi dan premanisme,” tambahnya.
Sebab, sambungnya, yang namanya tender proyek, selama ini paling menonjol adalah soal fee, intervensi, dan premanisme. “Inilah tugas yang harus dibasmi oleh Pj Bupati Aceh Tenggara bapak Drs. Syakir untuk mewujudkan usaha “bersih-bersih” tender proyek proyek kali ini,” harapnya.
Menyikapi hal tersebut, Kabag UKPBJ Setdakab Aceh Tenggara, Indra Gunawan ST saat dikonfirmasi Waspada.id, di ruang kerjanya, Rabu (8/5) mengatakan, tender proyek benar-benar dilakukan sesuai mekanisme aturan. “Sejauh ini pimpinan pun tidak ada melakukan intervensi tentu pihak penyedia atau rekanan pun harus profesional,” sebutnya.
Dia menyebutkan, yang sudah masuk berkas paket proyek yang akan dilelang hanya baru dua dinas, yakni Dinas PUPR dan Dinas Perkimtan. “Pada Dinas PUPR ada tiga paket pekerjaan diantaranya, jasa pengawasan pada konsultan pemgawasan pada peningkatan jalan Lawe Desky Karo Perdemuan, pengawasan peningkatan jalan simpang Semadam Asal/Batu Dua Ratus,” sebutnya.
“Peningkatan pengawasan jalan Lawe Loning /Perdemuan, pada Dinas Perkimtan Agara, dalam rangka penunjang kesiapan kegiatan pekan olahraga nasional berupa pembangunan tembok penahan anak Sungai Pulo Latong Kecamatan Ketambe, penataan lingkungan sungai dan penataan lingkungan sungai dan rekayasa teknik jeram di dermarga Staf Pinis, rakaya teknik jeram Lawe Mamas. Hal tersebut, kita akan mereview secepatnya dokumen-dokumen tersebut untuk dilelang, sementara OPD yang lain juga insya allah minggu depan sudah masuk tidak pun semua karena batas lelang sumber dana DAK akhir Juli 2024,” tandasnya.(cseh)