LANGSA (Waspada): Organisasi Asosiasi Mudarris dan Santri Langsa (AMSALA) melaksanakan iftar dan penutupan pesantren ramadan 1444 H bersama keluarga besar AMSALA yang dikemas dengan berbuka puasa bersama di Dayah Darul Abrar Al-Aziziyah Alur Brawe Langsa, Minggu (16/4).
Acara tersebut sekaligus diisi dengan buka puasa dan tausyiah oleh Ketua Umum Dayah Darul Abrar Al-Aziziyah Alur Brawe Langsa, Abi Farid Wajidi, ST. QIA serta doa oleh Tgk Muchtar Ibrahim biasa disapa Abati Aramiyah dan dihadiri anggota DPR Aceh, Irfansyah, Ketua AMSALA, Tgk Muarif Ridwan, SH serta para tengku, guru-guru.

Ketua Panitia AMSALA, Tgk Taufik Kurrahman, SH dalam laporannya menyampaikan, iftar dan pesantren ramadan ini merupakan sebagai sarana syiar para santri kepada masyarakat dengan tujuan untuk melatih para santri ketika nantinya terjun di lingkungannya masing-masing.
Di mana, lanjutnya, AMSALA menerjunkan 50 santri ke lima gampong/desa yakni, Gampong Seulalah Atas, Gampong Bukit Rata, Gampong Meurande Aceh, Gampong Medang Ara, dan Gampong Cinta Raja,
Diisi 50 santri dari Kota Langsa mengabdi dan mengal/mengapresiasikan dengan cara mondok di gampong masing-masing yang telah ditempatkan.
“Kegiatan syiar dakwah ramadan ini yang dilaksanakan para santri selama melaksanakan iftar dan pesantren ramadan di antaranya, sebagai imam, pencermah di semua mushala dan masjid, dengan rincian ada 50 jadwal pada tahun ini,” sebutnya.
Tgk Muarif Ridwan dalam kesempatan juga mengucapkan terimakasih kepada para geuchik atas bantuan dan dukungan pelaksanakan iftar dan pesantren ramadhan selama ini dengan pemberian menu buka dan sahur selama para santri melaksanakan dakwah di gampong-gampong.
Sementara Ketua Umum Dayah Darul Abrar Al-Aziziyah Alur Brawe Langsa, Abi Farid Wajidi berharap para santri untuk terus berbuat yang terbaik untuk bangsa dan agama.
Selain itu para santri bisa terus belajar dan menambah ilmu-ilmu yang selama mengikuti iftar dan pesantren ramadan masih ada perbaikan dan kekurangan.
“Semoga AMSALA bisa terus sukses di masa-masa mendatang,” tutupnya
Selanjutnya, acara ditutup dengan buka puasa bersama dan pemberian bingkisan kepada para guru-guei dan santri yang telah mondok.(b13)