LANGSA (Waspada): Anggota Tuha Peut Wali Nanggroe Aceh, Tgk Syeh Muhajir Usman Basyah LLM berkunjung ke kantor Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Langsa, Senin (23/5).
Kunjungan tersebut mendapat sambutan hangat dari MAA Langsa yang dipimpin langsung Ketuanya Drs H Mursyidin Budiman dan Sektarisnya Raja Angkasa bersama anggota pengurus dan sektariat lainnya.
Momen kunjungan silaturrahmi dalam suasana bulan Syawal itu menjadi ajang halal bi halal, kemudian di isi dengan tausiah singkat dari Tgk Syeh Muhajir yang juga dikenal sebagai penceramah.
Dalam kesempatan tersebut antara lain dia berpesan, bahwa keistimewaan Aceh harus terus diperjuangkan oleh semua elemen masyarakat agar pelaksananya dapat terlaksana sesuai dengan harapan.
Keistimewaan bagi Aceh, kata dia, sudah lama berlangsung tapi dalam pelaksanaannya masih sangat jauh dari harapan kita semua.
Sejak belum ada MOU Helsinki, tambahnya, Aceh sudah terkenal dengan daerah Istimewa, yang memiliki tiga bidang keistimewaan, yakni bidang agama, pendidikan dan adat.
Tapi dalam pelaksanaannya tidak ada yang lebih dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, bahkan malah sebagiannya ada yang kurang seperti di bidang pendidikan yang tertinggal dengan daerah lain.
Atas semua yang kurang tersebut, Tgk Syeh Muhajir mengajak semua pihak untuk introspeksi diri, apa yang salah supaya bisa segera diperbaiki.
Selain menyampaikan beberapa hal tentang kondisi Aceh sekarang ini, dia juga mengajak MAA Langsa untuk terus berbuat secara khusus menjaga adat Aceh jangan hilang dan sampai dilupakan oleh generasi yang akan datang.
Anak-anak didik terutama di sekolah umum, katanya, perlu diajarkan materi adat agar mereka mengenalnya, kemudian mencintai nya sebagai satu kearifan lokal.
Selain menyampaikan pesan tentang hal hal yang perlu dilakukan, kesempatan tersebut juga digunakan Syeh Muhajir untuk menjaring aspirasi dari para pengurus MAA untuk dibawa ke forum Wali Nanggroe di Provinsi Aceh. (b12)