KOTA JANTHO (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, memberi apresiasi kepada semua pihak yang telah turut mendukung dan menyukseskan perhelatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-24 Tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Kompleks Jantho Sport City (JSC), Kota Jantho sejak 30 Mei hingga 2 Juni 2023.
Kegiatan yang dibuka Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Ir Mawardi pada 30 Mei 2023 lalu, sangat sukses dan dihadiri ribuan warga sejak pagi hingga malam hari. Selama Gelar TTG bergulir, transaksi jual beli mencapai Rp2,43 miliar.
Ketika menyampaikan sambutan penutupan Gelar TTG, Jumat (2/6) malam, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang diwakili Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mengaku sangat puas dan bahagia atas suksesnya even tingkat Provinsi Aceh itu.
Muhammad Iswanto didampingi Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, mengatakan, sebagai tuan rumah, Kabupaten Aceh Besar sudah bekerja maksimal untuk menyukseskan acara ini. Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah “Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Penurunan Stunting Melalui Pemanfaatan Alat Teknologi Tepat Guna”.
“Tentunya kami atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyampaikan terima kasih atas suksesnya pelaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna Provinsi Aceh di Kota Jantho tahun ini,” katanya.
Menurut dia, Gelar TTG ini terasa sangat penting dalam rangka memasyarakatkan inovasi hasil teknologi tepat guna dan peningkatan denyut ekonomi UMKM yang tersebar di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh.
Ia melanjutkan, perhelatan Gelar Teknologi Tepat Guna ini juga menjadi motivasi bagi semua pihak untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat gampong melalui berbagai inovasi yang berbasis kearifan lokal. Diharapkan pula, dengan adanya even seperti ini dapat meningkatkan ketahanan pangan dan bermanfaat guna penurunan angka stunting yang kini menjadi salah satu program prioritas nasional.
Oleh karena itu, harapan bersama melalui pelaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna ini akan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi di pedesaan. Apalagi, acara Gelar Teknologi Tepat Guna ini mengedepankan teknologi berbasis sederhana dan mudah diterapkan oleh masyarakat gampong. Sehingga melalui kegiatan ini tentunya dapat mencari dan menemukan alat teknologi guna menunjang ekonomi masyarakat.
Terlebih jika dimanfaatkan secara optimal, peranan Teknologi Tepat Guna diyakini akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, memberikan nilai tambah produk, perbaikan mutu dan membantu dalam mewujudkan usaha produktif yang efisien di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Kadis PMG Provinsi Aceh, Zulkifli juga mengaku sangat bahagia atas kerja keras Pemkab Aceh Besar dan seluruh OPD terkait sehingga even Gelar TTG ini berlangsung sukses dan semarak. Apresiasi yang sama juga diungkapkan kepada para peserta dari berbagai kabupaten/kota yang ikut bagian dalam even bergengsi ini.
Secara khusus, Zulkifli menginginkan, melalui Gelar TTG ke-24 Provinsi Aceh, diharapkan berbagai potensi teknologi tepat guna yang dimiliki kabupaten/kota di Aceh dapat lebih terangkat dan dikenal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Terima kasih kepada kabupaten/kota yang sudah berpartisipasi untuk menyukseskan Gelar TTG ini,” ungkapnya.
Kadis PMG Provinsi Aceh ini melanjutkan, agar pada tahun tahun mendatang acara ini akan berkelanjutan di kabupaten/kota lainnya di Aceh. “Melalui Gelar TTG ke-24, semakin memotivasi kita semua untuk terus berkarya dan berinovasi,” terang Zulkifli.
Ia juga membacakan sejumlah daerah yang akan menjadi calon tuan rumah Gelar TTG ke-25 tahun 2024, masing- masing Nagan Raya, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Tengah, dan Kota Sabang.
Dalam kesempatan itu, juga diumumkan juara aneka lomba, stand terbaik, serta penampilan seni budaya. Untuk kategori stand terbaik, juara I, II dan III masing-masing Stand Aceh Besar, Aceh Selatan dan Pidie.
Selanjutnya juara I, II, dan III TTG Unggulan, diraih Mesin Press Jerami Horizontal Portabel (Banda Aceh), Mesin Cocopeat (Aceh Besar), dan Saluran V-Ditch Pracetak Beton Ringan.
Lalu, kategori Posyantek juara I, II, dan III dimenangkan oleh Bukit Muliya (Aceh Singkil), Tanjung Mandiri (Aceh Besar), serta MJ Bengkel (Pidie).
Adapun untuk kategori Inovasi Alat TTG, juara masing-masing diraih Anjungan Tunai Sampah Botol (Banda Aceh), Swar Z (Aceh Besar), Pompa Air Tenaga Dayung (Aceh Besar), Laser sebagai alat ukur media jarak tanam kacang tanah (Aceh Selatan), Peunerah Kelapa Sawit (Aceh Utara), Simuna Inovasi Multiguna (Kota Langsa), dan Alat Perajang Multi Guna (Aceh Singkil). (b03)
