SINGKIL (Waspada): Program Nasional Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di Kecamatan Suro, Kamis (23/11) hari ini, hampir gagal terlaksana. Lantaran, truk pengangkut beras yang dijemput dari Aceh Barat Daya (Abdya) sempat terkendala banjir di Trumon Kabupaten Aceh Selatan dan tidak bisa melintas.
“Alhamdulillah GPM hari ini di Suro tetap dilaksanakan. Pagi tadi sekitar pukul 10:00 WIB, informasi dari supir pengangkutan, barang sudah sampai di Suro,” kata Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris SP MM, saat dikonfirmasi Waspada.id.
Lebih lanjut katanya, truk pengangkut beras sebelumnya sempat dihadang banjir di Trumon sejak kemarin dan tidak bisa melintas, ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, jatah paket sembako tahap 2, untuk Kecamatan Suro mendapat penambahan menjadi 450 paket. Pada GPM tahap 1, Suro hanya mendapatkan jatah sebanyak 350 paket. Dan ini menyahuti permintaan masyarakat agar ditambah paket sembako.
“Pj Bupati telah menyahuti permintaan masyarakat agar ditambah jatah paket sembako di daerah-daerah. Pak Pj minta agar semua masyarakat dapat terlayani dan bisa menikmati sembako murah dimasa ekonomi yang sedang merosot ini,” ucap Haris.
Seperti beberapa kecamatan lainnya, juga telah mendapatkan penambahan paket sembako. Simpang Kanan sebelumnya 400 paket jadi 500 paket dan Gunung Meriah dari 450 paket menjadi 600 paket, tambahnya.
Kepala Desa Pangkalan Sulampi Zulkardi kepada Waspada.id menyampaikan antusias masyarakat cukup tinggi yang ingin berbelanja di GPM ini. Sebab di samping harganya yang jauh lebih murah dari harga di warung-warung terdekat, dan barang yang dijual juga berkualitas. Seperti beras jenis premium, minyak goreng juga kemasan Bimoli, tepung dan gula pasir juga kualitas baik, bebernya.
Dengan kondisi ekonomi masyarakat yang saat ini menurun, sehingga operasi pasar murah ini dirasakan masyarakat sangat membantu ekonomi keluarga. Masyarakat berharap agar GPM ini bisa terus berlanjut dan bisa dilaksanakan sebulan sekali hingga tahun depan, harap Zulkardi. (B25)
Baca juga: