Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Trado Kontra Betor Di Abdya, 2 Tewas

Istri korban Darwis, meratapi jasad suaminya di TKP, sebelum ada pertolongan untuk evakuasi korban. Waspasa/ist
Istri korban Darwis, meratapi jasad suaminya di TKP, sebelum ada pertolongan untuk evakuasi korban. Waspasa/ist

BLANGPIDIE (Waspada): Dua orang warga Desa Alue Dawah, Kecamatan Babah Rot, Aceh Barat Daya (Abdya), dilaporkan tewas, dalam insiden tabrakan maut, antara mobil trado angkutan alat berat, dengan becak bermotor (betor), di kawasan KM 5 Jalan Babah Rot-Terangun, kawasan Desa Ie Mirah, Kecamatan Babah Rot pada Sabtu (31/12).

Informasi diterima Waspada Minggu (1/1) menyebutkan, 2 orang warga Abdya yang tewas dalam insiden maut tersebut masing-masing Darwis, 42, dan M Nasir, 50. Keduanya merupakan pengendara becak angkutan barang, yang saat itu dalam perjalanan pulang, setelah mengangkut bibit sawit di lahan perkebunan kawasan KM 5.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Trado Kontra Betor Di Abdya, 2 Tewas

IKLAN

Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jalan Babah Rot Terangun. Kawasan Desa Ie Mirah, kenderaan betor mereka bertabrakan dengan mobol Trado yang membawa alat berat jenis mesin giling, untuk peningkatan jalan Babah Rot-Terangun. Akibatnya, betor yang dikenderai kedua korban rusak berat dan patah dua. Sedangkan mobil trado penyot bagian depan pada sudut kanan.

Korban Darwis diduga meninggal di lokasi. Sedangkan korban M Basir, meninggal dalam perjalanan ketika dievakuasi menuju Puskesmas Babah Rot, di kawasan Desa Alue Beuliyong. Kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukhan (RSUTP) Abdya. “Korban meninggal karena banyak mengeluarkan darah. Sementara pertolongan terlambat didapatkan,” ungkap salah seorang keluarga korban, yang enggan namanya disebutkan.

Trado Kontra Betor Di Abdya, 2 Tewas
Kedua jenazah korban tabrakan maut, disholatkan di Mesjid Al Ikhlas, Desa Alue Dawah, Kecamatan Babah Rot, Abdya. Foto direkam Sabtu (31/12) lalu. Waspada/ist

Ditambahkan, korban baru mendapat pertolongan sekitar pukul 12.00 WIB, kurang lebih sekitar satu jam paska insiden baru dating ambulance dari Puskesmas Ie Mirah, yang mengevakuasi korban di TKP, serta membawa korban ke Puskesmas Babah Rot, selanjutnya dilarikan ke RSUTP Abdya.

Keluarga dekat dari korban atas nama Darwis ini juga mengatakan, korban Darwis meninggalkan istri dalam keadaan hamil, serta 3 orang anak yang masih kecil. Anak tertua laki-laki, direncanakan akan sunat rasul bulan Januari ini. “Sedangkan koban M Nasir, meninggalkan istri dan tiga anak. Anak tertua sudah berkeluarga,” ungkapnya.

Kapolres Abdya AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH, melalui Kasat Lantas Iptu Muh Berny SIK, dimintai komentarnya terpisah, membenarkan insiden tabrakan maut tersebut. Saat ini katanya, mobil trado berikut betor, sudah diamankan ke Mapolres Abdya, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Kasat Lantas Berny juga menyebutkan, meskipun pihaknya sudah melakukan olah TKP, namun belum ada perkembangan berarti yang bisa diberikan komentar, terkait apa penyebab dan kronologis kejadian sebenarnya, yang menyebabkan insiden yang merenggut jiwa tersebut. “Kita masih mencari saksi mata atas insiden itu. Insya Allah, kalau ada perkembangan nantinya abang kami kabari ya,” tutupnya.(b21)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE