SABANG (Waspada): Jum’at Curhat bersama Kapolres Sabang AKBP Erwan, SH, MH, didampingi Pejabat Utama Polres Sabang, sejumlah tokoh masyarakat Gampong Balohan Kec. Sukajaya Kota Sabang curhat mereka merasa cemas dengan kedatangan ratusan pengungsi dari Rohibgya ke Sabang.
Acara Jumat Curhat berlangsung dengan penuh antusias di Warkop Endatu Kupi Balohan, Jumat (22/12/23).
Tema acara “Curhat Aman dan Nyaman bersama Bapak Kapolres Sabang” menjadi panggung bagi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi.

Curhat Masyarakat Gampong Balohan:
- Firdaus (Tuha Peut Gp. Balohan), mengungkapkan kecemasan masyarakat terkait kedatangan warga Rohingya. Menurut mereka peran DPRK kurang optimal dalam menyelesaikan masalah ini.
- Darwin (Sekdes Gp. Balohan), merasa sulit bagi warga Rohingya untuk menyesuaikan diri dengan norma masyarakat setempat.
- Nasri (Ulee Jurong Gp. Balohan), menyayangkan sikap UNHCR dan IOM yang terkesan lepas tangan terhadap dinamika akibat kehadiran warga Rohingya di Aceh.
- Sedangkan Chairul (Tokoh Masyarakat Gp. Balohan), mengatakan meski masih ada penyakit masyarakat, mengapresiasi peran Polri dalam mengurangi peluang kejahatan.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Sabang, mengatakan, Kepolisian fokus pada pengamanan, sementara UNHCR dan IOM bertanggung jawab terhadap warga Rohingya karena Perpres Nomor 125 Tahun 2016 mengatur koordinasi antara UNHCR, IOM, dan Pemerintah terkait fasilitas tempat.
Menyikapi terhadap kekhawatiran masyarakat, Kapolres Sabang berharap masalah warga Rohingya dapat segera tertangani dengan cepat dan tepat. Masyarakat diminta mempercayakan penyelesaian permasalahan Rohingya kepada Pemerintah, hindari konflik yang dapat merusak persatuan.
Acara ini menjadi wadah konstruktif bagi dialog antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dalam menanggapi tantangan sosial yang dihadapi, terutama terkait dengan kehadiran warga Rohingya. (b18)