LHOKSEUMAWE (Waspada): TNI-AL Lanal Lhokseumawe bersama Forkopimda setempat menggelar kampanye lingkungan bersih, melalui Program Kali Bersih (Prokasih) Nasional.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan pelepasan Tim Rising Tide yang diikuti sekitar 250 peserta di Dusun Rancong Baro, Desa Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Selasa (5/9).
Komandan Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (P) Andi Susanto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan serentak di 78 titik se-nusantara oleh TNI Angkatan Laut. Melibatkan seluruh komponen bangsa, yaitu TNI, Polri, Pemerintah, masyarakat dan pelajar, dalam rangka untuk memberikan kontribusi dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang berkelanjutan.
Menurut Danlanal Letkol Andi Susanto, agenda ini untuk menyadari perubahan ekosistem lingkungan akibat krisis iklim, menjadi ancaman bagi kelangsungan hingga cara hidup seluruh makhluk hidup. Kigiatan ini bertujuan untuk mendorong aksi kerja sama berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. “Dengan kegiatan ini kita mengampanyekan semangat Jalasveva Jayamahe terus melaju untuk Indonesia maju, yakni pembersihan aliran sungai Blang Naleung Mameh, dan dibantu 2 unit rubberboat, kemudian kita upayakan meminimalisir sampah yang ada disungai,” jelasnya.
Dikatakan Danlanal, dilaksanakan kegiatan ini diharapakan secara nasional sampah terutama sampah plastik ini bisa berkurang dan dihentikan, kemudian sampah nantinya diolah menjadi yang berguna seperti daur ulang pakaian dan lain sebagainya. “Semoga kampanye ini mengispirasi masyarakat Indonesia khususnya Aceh dalam menggerakan ekonomi sirkular di tanah air. Selain itu juga membangun semangat untuk menjaga melestarikan lingkungan agar tetap bersih dan sehat, terlebih daur ulang menjadi penghasilan tambahan meningkatkan ekonomi masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, kampanye lingkungan bersih juga dilakukan Triatlhon, yaitu olahraga lari, bersepeda dan renang. pelepasan The Rising Tide Cek Point Lhokseumawe, nantinya para peserta akan menempuh waktu selama 35 hari dengan jarak tempuh 3.141 Kilometer untuk sampai ke Jakarta, para peserta juga akan melewati seluruh Satuan Kewilayahan TNI.(b08)