LANGSA (Waspada): Pj. Wali Kota Langsa, Dr. Syaridin, membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 tahun 2025 Kodim 0104/Aceh Timur yang dilaksanakan di Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur, Rabu (19/2).
Hadir LO-AL Kodam IM, Kolonel Mar Maslan Tumanggor, Dandim 0104/Atim, Letkol Inf Tri Purwanto, Pj. Wali Kota Langsa, Dr. Syaridin, Anggota DPRK Langsa Samsul Bahri, Forkopimda, Forkopimcam, Geuchik, Tokoh Agama, Masyarakat dan undangan lainnya.
“Program TMMD ini merupakan bagian dari komitmen, sinergitas dan integritas TNI, dalam membangun bangsa dan negara, termasuk Kota yang kita cintai ini yaitu Kota Langsa,” sebut Syaridin.
Apalagi, sambungnya, hal ini sejalan dengan pernyataan dari Bapak Brigjen TNI Taufiq Shobri selaku Pimpinan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) pada Kamis tangal 6 Februari yang lalu yang diselenggarakan secara video conference di ruang Vidcon Puskodal Kodam IM.
Ditegaskan, bahwa TMMD bukan hanya program milik TNI semata, tetapi merupakan program lintas sektoral yang melibatkan berbagai kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian (Kemen/LPNK), pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat untuk membangun daerah.
“Dimana program ini dirancang berdasarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat di wilayah sasaran dan akan diselenggarakan secara serentak di 50 kabupaten dan kota di Indonesia, salah satunya adalah Kota Langsa,” lanjut Syaridin.
Dikatakan, Pemerintah Kota Langsa menyadari betul bahwa budaya gotong royong menjadi inti dari suksesnya Program TMMD dan Program ini tidak hanya bertujuan untuk membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah terpencil, tertinggal, dan terisolasi. Kami sangat meyakini bahwa program TMMD ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan rakyat.
Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Tri Purwanto mengatakan, TMMD bukan sekadar program pembangunan, tetapi juga wujud nyata kebersamaan antara TNI dan rakyat.
“TMMD ini bukan hanya tentang membangun jalan atau rumah, tetapi membangun kebersamaan. Di sinilah semangat gotong royong benar-benar terasa, di mana TNI dan masyarakat bekerja bahu-membahu untuk kemajuan bersama,” ujar Letkol Tri Purwanto.
Sementara Pasi Teritorial Kodim 0104/Atim, Lettu Kav Muhammad Irwan dalam laporannya menyampaikan, TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari, mulai 19 Februari hingga 20 Maret 2025 dengan berbagai sasaran fisik akan dikerjakan.
Di antaranya pengerasan jalan tanggul di Gampong Buket Meutuah sepanjang 520 meter dan di Gampong Matang Ceungai sepanjang 1.800 meter, Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk warga yang membutuhkan, pembangunan lima sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tak hanya infrastruktur, lanjutnya, TMMD juga menghadirkan berbagai program non-fisik, seperti penyuluhan pertanian, penghijauan lingkungan, serta sosialisasi pencegahan stunting.
Sebagai simbol dimulainya TMMD, dilakukan penandatanganan naskah program antara Pj. Wali Kota Langsa dan Dansatgas TMMD, yang dijabat Letkol Inf Tri Purwanto.
Suasana penuh semangat semakin terasa saat peralatan kerja secara simbolis diserahkan kepada perwakilan masyarakat. Setelah upacara, rombongan Forkopimda bersama pejabat TNI-Polri bergerak menuju Gampong Buket Meutuah.
Pada kesempatan itu, mereka meninjau langsung rumah yang akan direhab dalam program TMMD. Di lokasi, Letkol Tri Purwanto menyempatkan diri berbincang dengan pemilik rumah yang tampak haru.
“Insya Allah, rumah ini akan lebih layak huni. Ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap rakyatnya,” imbuhnya sambil menepuk bahu sang pemilik rumah. (b13)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.