TKSK Aceh Timur Santuni Anak Yatim

- Aceh
  • Bagikan

IDI (Waspada): Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Aceh Timur, menyantuni anak yatim piatu. Kegiatan sosial yang itu dirangkai dengan buka puasa bersama dan dipusatkan di Black Box Cafe, Kota Idi, Aceh Timur, Rabu (27/4).

Sejumlah pejabat hadir, diantaranya Kabid Rehsos, Kabid Linjamsos, Kabid Dayasos dan Penanganan Fakir Miskin, Camat Birem Bayeun Iskandar S.Kom, dan sejumlah pejabat lainnya. Kegiatan diawali dengan Rapat Kerja (Raker) Bulanan TKSK di Dinas Sosial Aceh Timur.

Koordinator TKSK Aceh Timur, Tgk Rahmad Hidayat yang akrab disapa Sayed Juragan, belasan anak yatim yang disantuni mendapatkan uang tunai Rp 100 ribu per orang dan paket lengkap seragam sekolah, termasuk kain sarung untuk mendukung anak yatim mengaji pada malam hari di desanya.

“Bantuan seragam sekolah dan THR yang kita berikan ini semoga dapat membantu meringan beban anak yatim yang masih usia SD ini,” kata Sayed Juragan, seraya menambahkan, seluruh kebutuhan untuk penyantunan anak yatim dan bukber bersumber dari partisipasi seluruh TKSK dan pihak dinas di daerah itu.

Penyantunan anak yatim yang digelar di penghujung ramadan 1443 hijriyah itu tidak hanya dilakukan setahun sekali, lanjutnya, tetapi dapat dilaksanakan setiap saat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. “Santuni anak yatim, karena pahalanya besar dan siapapun yang menyantuni anak yatim akan berada dalam di sisi Rasulullah SAW di hari akhirat kelak, amin,” ujar Sayed Juragan.

Selain Tgk Rahmad Hidayat, TKSK yang hadir adalah Faisal Azmi (Birem Bayeun), Rivana Irfan (Ranto Peureulak), Dedy Azwar (Peudawa), Muslim (Idi Timu), Intan Sapardani (Julok), Aslamiyah (Nurussalam), Rosdiana (Indra Makmu), Juliana (Ranto Selamat), Rita Hanum (Sungai Raya) dan Salahuddin (Peureulak Timur).

Selanjutnya, Ikrimal (Peureulak Barat), dan Syafari (Pante Bidari), Muzakir Sulaman (Madat), Azhari (Darul Falah), Muzakir (Darul Ihsan), Azhar (Idi Tunong), Iskayoga Lc (Banda Alam), Zamzami (Darul Aman), M Taufik Hidayat (Peureulak), Zainuddin (Simpang Jernih), Saddam (Serbajadi), dan Agus Kriswanto (Peunaron). (b11/C).

  • Bagikan