LANGSA (Waspada): Tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Universitas Samudra (Unsam) menyelenggarakan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif di MGMP M.A Kota Langsa, Senin (27/6).
Kegiatan ini dilakukan untuk menunjang kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran menyenangkan berbasiswa media interaktif dengan metode digital story. Kegiatan yang dilaksanakan di MAN 2 Langsa tersebut dihadiri oleh seluruh guru Bahasa Indonesia yang terhimpun dalam MGMP Bahasa Indonesia tingkat Madrasah Aliyah di Kota Langsa.
Kegiatan dibuka Kepala UPT Perpusakaan Universitas Samudra Drs Teuku Junaidi, M.Pd yang juga selaku anggota tim PKM. “Kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dengan metode digital story ini digagas dari permintaan guru bahasa Indonesia untuk mengembangkan proses belajar bercerita dan berkarya melalui media digital,” ujar Teuku Junaidi.
Darwan, S.Pd. selaku ketua MGMP Bahasa Indonesia di M.A Kota Langsa mengaku pihaknya sangat antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh tim PKM Universitas Samudra yang memfokuskan pelatihan di MGPM Bahasa Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan hal yang sangat ditunggu oleh guru bahasa Indonesia karena proses pengajaran teks, khususnya bercerita memang membutuhkan media digital yang cocok untuk pengajarannya agar siswa dapat menikmatinya dengan waktu yang tidak terbatas,” ujar Darwan.
Pelatihan yang dilaksanakan selama satu hari ini diikuti oleh 19 orang guru dan berkolaborasi dengan mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Samudra. Guru diajarkan cara membuat media pembelajaran dengan menggunakan media digital, aplikasi edit video, dan cara memposting video di LMS dan media sosial.
Ketua PKM Unsam, M.Taufik Hidayat, S.Pd., M.Pd. memberikan gambaran bahwa kelak di tahun ajaran baru, guru bahasa Indonesia dan siswa di M.A Kota Langsa tidak lagi menggunakan media kertas untuk mengajakan siswa dalam bercerita atau menelaah teks.
“Pembelajaran di SMA/MA berbasis teks, jadi guru harus mampu mengolah teks menjadi video yang dapat ditonton oleh siswa dan dielaborasi menjadi suatu hal yang nyata sehingga lebih mudah dipahami”, tutur Taufik.
Selama 6 jam berproses dalam pelatihan dan praktik pembuatan media pembelajaran berbasis digital, guru diajarkan untuk merekam pembacaan teks, memasukkan effect pada media, dan mengedit video menjadi bahan pembelajaran yang interaktif dengan bantuan mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia.
Hasilnya sangat memuaskan, diantara sebagian besar guru mampu menghasilkan teks narasi, teks deskripsi, dan teks lainnya dalam bentuk video pembelajaran yang menarik.
M. Yakob, M.Hum. selaku anggota tim PKM mengatakan guru sangat antusias dalam merekam dan mengedit video. “Proses guru melakukan take video dilakukan berulang-ulang dengan latar yang berbeda. Terlihat guru mampu mengaplikasi materi pelatihan dengan baik dan tampak sangat termotivasi dengan media yang dipelajari,” ujarnya.
FKIP Universitas Samudra melalui LPPM-PM setiap tahun rutin melaksanakan PKM yang bersumber dana dari DIPA Unsam. Kegiatan yang difokuskan adalah peningkatan kompetensi dan sharing pengetahuan dengan guru yang ada di Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.
Kegiatan ini akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan guru di tiga wilayah tersebut. Universitas Samudra akan terus berkolaborasi dengan guru dan masyarakat dalam mengembangkan kualitas pendidikan di wilayah Timur Aceh.(m05)