IDI CUT (Waspada): Tim Penilai Pilar-pilar Sosial Berprestasi dari Dinas Sosial Provinsi Aceh, meninjau salah satu inovasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Darul Aman di Gampong Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (20/9).
Selain inovasi buah kelapa sawit sebagai alat bakar kompor rakyat, tim yang dipimpin Teuku Nara Setia itu juga meninjau berbagai Program Pemberdayaan Sosial di desa yang sama yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), seperti Kelompok Bata Interloc yang telah memproduksi lebih dari 10.000 biji, bantuan rumah tahan gempa dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) baik kuliner, jualan kios, usaha ayam peternak dan bebek bertelur.
Kedatangan tim disambut hangat jajaran Dinas Sosial Aceh Timur dan unsur Muspika Darul Aman. Hadir antara lain Camat Darul Aman Azani SE, dan Wakapolsek Darul Aman serta perwakilan Danramil Darul Aman. Beberapa pejabat Dinsos juga hadir seperti Kabid Dayasos dan PFM. Begitu juga dengan Ketua Forum Keuchik Darul Aman Armia dan imam mukim serta para kepala desa.
Usai melihat ruang kerja TKSK Darul Aman dan Pusat Pelaksana Kesejahteraan Sosial (Puspelkesos) Darul Aman, tim melalukan pengecekan alat bakar kompor rakyat sebagai inovasi TKSK Darul Aman sekaligus aksi demontrasi kompor rakyat dengan memasak makanan, seperti mi udang dan indomi tumis.
Kedatangan Tim Penilai Pilar-Pilar Sosial Berprestasi juga disambut hangat aparatur desa dan kelompok kompor rakyat dan bata interloc serta masyarakat setempat. Bahkan beberapa Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) juga hadir seperti Muhammad Rizal dan Muhammad Munadi.
Camat Darul Aman, Azani SE, dalam kesempatan itu mengapresiasi tim penilai dari Dinas Sosial Aceh, karena telah memilih TKSK Darul Aman sebagai salah satu dari empat besar pilar-pilar sosial tahun ini. “Semoga apa yang sudah digagas TKSK Darul Aman berupa biji sawit sebagai alat bakar kompor rakyat mendapat juga apresiasi dari tim penilai, karena kami nilai inovasi ini sebagai temuan terbaru di Aceh,” kata Azani.
Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi Aceh, Teuku Nara Setia, SE, M.Si, dalam sambutannya mengaku bangga dengan TKSK dalam Kabupaten Aceh Timur, karena selama ini terlihat kompak dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab di kecamatan masing-masing. Begitu juga dengan TKSK Darul Aman, pihaknya menganggap telah mampu melayani PPKS dengan baik, bahkan dalam dua tahun terakhir telah melahirkan inovasi yang patut dicontohi para TKSK dari kabupaten/kota lain.
“Inovasi berupa biji sawit sebagai alat bakar kompor rakyat ini sangat cocok untuk masyarakat kurang mampu di daerah pedalaman, terutama masyarakat yang mendiami Komunitas Adat Terpencil (KAT). Bahkan menurut kami kompor rakyat ini menjadi solusi disaat masyarakat kesulitas mendapatkan gas bersubsidi, ” kata Teuku Nara Setia, seraya berharap, unsur muspika dan para keuchik terus mendukung TKSK dalam menangani Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di wilayah kerjanya. (b11)
