SIMEULUE (Waspada); Ketua Tim Kementerian Maritim & Investasi (Marves) RI, Helyus Komar yang diutus Luhut Binsar Panjaitan ke Simeulue meminta kepada masyarakat setempat tidak berharap cepat hasil dari kunjungan mereka.
Pasalnya, kata dia, kepada Waspada usai acara Focus Group Discussion di Gedung Serbaguna Setempat, Rabu (15/2) siang, kunjungannya dan tim ke Simeulue, baru tahap awal.
“Apa yang dilakukan hari ini baru sebatas peninjauan dan pendataan potensi. Selanjutnya, proses. Kami akan melaporkan kepada pak Menteri melalui Deputi,” jawab Helyus Komar.
Kemudian kata Helyus Komar, setelah melaporkan hasil kunjungan kepada atasan mereka, akan melakukan verifikasi ulang dan finalisasi data.
Setelah itu katanya, mereka akan melakukan klasifikasi, pelaksanaan program jangka pendek, jangka menengah dan atau jangka panjang.
Kemudian tim akan melakukan koordinasi dan menyesuaikan ranah penanganan yang tepat sesuai dengan bidang kementerian pada delapan kementerian di bawah koordinator Marves RI. “Itulah bagian kecil tahapannya,” tandas Helyus Komar.
Namun di depan Pj Bupati Ahmadliyah Helyus Komar mengatakan pihaknya serius menindaklanjuti semua masukan dari Simeulue.
Lanjutnya, tak kecuali yang disampaikan oleh sejumlah SKPK, Novikar Setiadi, Hasrat, disampaikan oleh para peserta diskusi termasuk masukan Danlanal, dan dari Dandim Simeulue
Kemudian lagi kata Helyus, tim memperhatikan masukan dari tokoh-tokoh masyarakat yang hadir yakni Helmi M Alim, Darul Amin Adamy dan juga yang disampaikan anggota DPRK Ihya Ulumuddin soal Politeknik Perikanan di Simeulue.
“Kemudian juga soal masalah potensi garam. Saya tadi sudah sampaikan dalam diskusi agar semua yang disampaikan dan usulan harus dilengkapi data dan diberikan kepada kami termasuk kemana saja sudah dijajaki,” katanya.
Dengan adanya data dan informasi lengkap mereka akan lebih mudah melakukan indentifikasi dan follow up atau tidak lanjut meskipun mungkin di luar koordinator Marves akan tetapi bisa dilakukan koordinasi oleh mereka.
Hal senada juga disampaikan oleh rekan Helyus Komar, Cacelia Rini. “Iya kita sudah lihat, dengar dan juga sudah dikasih data. Kita akan laporkan ke atasan. Kita akan kaji lebih dalam. Kita akan lakukan ekspose dan baru kita ajukan,” tambahnya.
Kemudian Cacelia Rini mengatakan program tahun ini sudah dianggarkan tahun lalu. “Jadi tidak tahun ini, kita program dulu, rencana anggarannya, baru jalan,” terangnya.(b26)
