Scroll Untuk Membaca

Aceh

Tim Emergency Yayasan Geutanyoe Respon Banjir Aceh Tamiang

Tim Emergency Yayasan Geutanyoe Respon Banjir Aceh Tamiang
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Yayasan Geutanyoe telah menurunkan Tim Emergency untuk membantu korban banjir di Aceh Tamiang, Sabtu (5/11)

Humanitarian Coordinator Emergency Nasruddin kepada Waspada menyatakan, Alhamdulillah hari ini kami telah melakukan pendistribusian bantuan makanan berupa beras, mi instan, roti dan air mineral untuk pengungsi di Kecamatan Rantau Kuala Simpang, Kecamatan Kota Kuala Simpang dan Seukrak.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tim Emergency Yayasan Geutanyoe Respon Banjir Aceh Tamiang

IKLAN
Tim Emergency Yayasan Geutanyoe Respon Banjir Aceh Tamiang
Tim Emergency Yayasan Geutanyoe saat merespon banjir di Aceh Tamiang, Sabtu (5/11). Waspada/Munawar

Dikatakannya lagi, musibah banjir yang merendam badan Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) membuat perjalan memakan waktu yang cukup lama untuk mencapai tujuan dimaksud dikarenakan harus beberapa kali ganti mobil bahkan kami harus menggunakan rakit.

“Hal tersebut dialami para penggiat kemanusiaan Yayasan Geutanyoe yang ingin mengantarkan bantuan kemanusiaan bagi para korban musibah banjir yang melanda di Kabupaten Aceh Tamiang atau yang acap disebut Bumi Muda Sedia yang saat ini sedang dirudung duka,” ujar Nasruddin.

Menurutnya, ada sekitar 12 kecamatan semuanya terendam banjir akibat curah hujan yang tak henti dan luapan sungai Tamiang yang kian meninggi.

Selain itu juga Jalinsum dari mulai Alue Bemban, Kecamatan Karang Baru terendam banjir hingga kedalam 60 sampai 100 cm membuat semua kendaraan harus terhenti dan penuh perhitungan untuk melintasnya.

Menurut informasi yang kami terima jumlah pengungsi saat ini mencapai 11.000 jiwa yang tersebar di 12 Kecamatan, oleh karenanya kami meminta kepada semua pihak agar dapat bahu membahu membatu para korban bencana alam ini.

Nasruddin juga mengatakan, hingga saat ini masih ada daerah terisolir seperti di Babo dan Simpang Kiri yang belum terjamah bantuan kemanusiaan. Meskipun memang hari ini pemerintah Aceh Tamiang telah mendistribusikan bantuan melalui udara.

“Jadi, sebagai Lembaga Kemanusiaan Yayasan Geutanyoe juga akan fokos untuk bantuan pasca banjir dimana kita ketahui banyak lahan tambak, lahan pertanian yang rusak dan sejumlah fasilitas umum harus di rehab kembali,” imbuh Nasruddin. (b24)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE