IDI (Waspada): Tiga kambing warga milik warga ditemukan mati di kandang di Gampong Peunaron Lama, Peunaron, Aceh Timur, Selasa (21/2). Diduga, ketiga ekor ternak tersebut mati akibat dimangsa harimau Sumatera.
Ternak warga yang mati milik Syahril, penduduk Peunaron Lama, Peunaron, Aceh Timur. Pasca ditemukan kambing mati di kandang, warga kini melakukan penyisiran ke sejumlah titik untuk dilakukan pengusiran.
“Warga berpatroli menggunakan mercon dan obor sambil membacakan doa-doa dengan harapan nek (sebutan untuk harimau sumatera—red) kembali ke habitatnya,” ujar Agus Kiswanto, tokoh pemuda Peunaron, Rabu (22/2).
Informasi matinya tiga ekor kambing telah dilaporkan petugas Forum Konservasi Leuser (FKL) ke Polsek Serbajadi di Peunaron. “Dua kambing ditemukan mati di dalam kandang. Sedangkan induk sapi ditemukan di luar kandang,” ujar Agus Kiswanto.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, melalui Kapolsek Serbajadi AKP Sudirman SE, terpisah kepada Waspada, mengatakan, ketiga kambing tersebut mati setelah di terkam dan dimangsa harimau. “Kondisi ketiga bangkai kambing tersebut dalam kondisi badan terkoyak,” ujarnya.
Pihaknya, lanjut kapolsek, saat ini sedang menunggu tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, karena kasus dugaan kematian hewan ternak warga tersebut telah dilaporkan ke Balai KSDA Aceh. “Kami harap warga lebih disiplin dalam penertiban hewan ternak dan mengunci kandang dengan baik,” pintanya.
Diharapkan, warga yang menemukan jejak harimau, baik di kandang dan lahan pertanian, maka segera melaporkan ke pihak kepolisian ataupun atau lembaga terkait. “Hati-hati dalam beraktivitas di kebun, karena kawasan tersebut kabarnya sedang berkeliaran harimau sumatera dan berpotensi masuk ke pemukiman penduduk,” pungkas Sudirman. (b11)