SINGKIL (Waspada): Puluhan penumpang terpaksa tertahan di Pelabuhan Penyeberangan Singkil sejak kemarin. Hingga siang ini para penumpang masih terlihat berkumpul di Kantor Pelabuhan Singkil.
Termasuk mobil barang pengangkut sayur, juga mengaku sudah 3 malam di pelabuhan dan gagal menyeberang ke Sinabang Kabupaten Simeulue menggunakan armada Ferry KMP Aceh Hebat 3.
“Kami sudah sampai sini sejak hari Minggu,” kata Aldi salah satu supopir angkutan barang, saat dikonfirmasi di Pelabuhan Singkil, Selasa (24/5).
Tadi malam kapal Ferry mau berangkat tapi putar balik lagi, katanya kapal rusak. Sementara sayur yang dibawa sudah busuk 2 karung terpaksa diasingkan, ucap Aldi berharap agar nanti malam bisa segera berangkat.
Salah satu penumpang yang terlihat duduk di samping koper dan barang bawaannya di Pelabuhan Singkil Arminsah kepada Waspada.id juga mengeluhkan gagalnya penyeberangan menuju Sinabang menggunakan Kapal Aceh Hebat 3.
Disebutkannya kapal sudah berangkat sekitar pukul 18:00 WIB, dan sudah dekat Pulau Banyak tiba-tiba kapal putar balik dan sampai lagi di Pelabuhan Singkil sekitar pukul 22:00 lewat. “Tiba-tiba kapal balik gak tau juga apa penyebabnya,” kata warga Simeulue itu. Saat ini penumpang ada yang tidur di pelabuhan dan ada yang masih tetap di kapal, tambahnya.
Manajer Usaha dan Teknik PT ASDP Indonesia Agus Ramdani dikonfirmasi terpisah mengungkapkan, kapal gagal berangkat lantaran mengalami trouble panas pada mesin.
Saat ini mekanik sedang mencari apa penyebab panas mesin tersebut dan terus berkoordinasi dengan kepala kamar mesin (KKM) serta nakhoda kapal.
Untuk mengantisipasi penumpang katanya, pihaknya sudah mendatangkan Kapal Fery KMP Teluk Sinabang dan diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Singkil, Selasa (24/5) sekitar pukul 20:00 WIB.
“Malam ini KMP Teluk Sinabang akan tiba, dan ada sekitar 70 penumpang akan langsung berangkat ke Simeulue malam ini juga,” terangnya.
Dijelaskannya, sebelumnya mengalami kerusakan, kapal fery berangkat dari Pelabuhan Singkil sekitar pukul.18:30WIB dan putar balik sekitar pukul.21:30. “Memang masih dekat dekat belokan arah Pulau Banyak,” ucapnya.
Agus juga mengakui, kapal tersebut sudah menjalani docking tahunan sebagai perawatan rutin. Dan docking tahun ini sudah dijadwalkan September atau Oktober mendatang.
Untuk penumpang akan teratasi malam ini, dan akan segera diberangkatkan, beber Agus. (B25)