LANGSA (Waspada): Tiga mahasiswa asal Sumatera Utara yang kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Langsa menjadi korban penganiayaan dan pembacokan di sebuah kos-kosan di Lorong II Dusun Sadar, Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama, Selasa (28/3) sekira pukul 20:45.
Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH melalui Kapolsek Langsa Timur Iptu Aulia Budiman, SH.MH, Rabu (29/3) menjelaskan, pelaku berinisial, MY, 30, wiraswasta, warga Gp.Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama dan bersama tersangka turut diamankan sebilah parang sudah diamankan Unit Reskrim dan Intel Polsek Langsa Timur dengan di back-up Opsnal Sat Reskrim Polres Langsa.

Sementara tiga korban bernama, Rahmat Irfan, 23, mahasiswa, Jalan Suka Bumi Dusun III Desa Sidomulyo Kecamatan Binjai Sumatera Utara, Muhammad Wahyu, 24, mahasiswa, Dusun V Desa Airhitam, Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Suma Fachruri Ginting, 24, mahasiswa, Dusun IV Desa Hulu, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Diungkapkan Kapolsek Langsa Timur, kejadian berawal, Selasa (28/3) sekira pukul 20:45 di Lor II Dusun Sadar Gp.Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama, saat itu para korban berada di dalam kamar kos-kosan yang bertingkat dan kemudian pelaku pun datang ke kamar kos tersebut serta menyuruh turun ke ketiga korban tersebut.
Selanjutnya ketiga korban tersebut pun turun bersamaan dengan pelaku, kemudian melihat pelaku kembali ke kamar pelaku dan mengambil sebilah parang. Melihat pelaku memegang sebilah parang, korban Wahyu pun melarikan diri ke arah kanan dan korban Rahmat Irfan dan Suma berlari ke arah kiri, sekaligus bersembunyi di rumah warga.
Melihat situasi aman, korban Wahyu pun kembali ke kos-kosan. Namun, tepatnya di depan rumah kos-kosan pelaku langsung menendang korban pada bagian perutnya dan kemudian memukul kuat pada bagian wajah, sehingga korban jatuh ke lantai dan kepala korban mengenai lantai.
Kemudian pelaku pun menendang kuat wajah korban, selanjutnya pelaku pun mencari korban Suma dan Rahmat Irfan yang diketahui oleh pelaku keduanya bersembunyi di rumah warga. Setelah itu, pelaku pun mendobrak pintu samping rumah tersebut dan kemudian pelaku pun membacok beberapa kali korban Rahmat Irfan sehingga mengenai punggung sebelah kiri dan kaki sebelah kiri
Setelah itu, pelaku pun mencoba membacok korban Suma sehingga parang tersebut pun di tahan dengan tangan kanan korban. Tak lama kemudian datang beberapa warga dan menyuruh pergi pelaku tersebut, sehingga perbuatan pelaku tersebut terhenti.
Usai melakukan aksinya, pelaku pun langsung melarikan diri dan akibat perbuatan pelaku tersebut untuk korban Rahmat Irfan mengalami luka pada bagian punggung sebelah kiri dan kaki sebelah kiri dan korban Suma mengalami luka pada bagian telapak jari sebelah kanan serta korban Wahyu mengalami sehingga luka robek mengeluarkan darah pada bagian kepala belakang, luka lembam pada bagian mata sebelah kanan dan bibir pecah.
Setelah itu, Rabu (29/3) sekira pukul 02:43 pelaku berhasil ditangkap saat bersembunyi di salah satu rumah warga di Gp. Paya Bujok Blang Pase, Kec. Langsa Kota oleh Unit Reskrim dan Intel Polsek Langsa Timur dengan diback up oleh Team Opsnal Satreskrim Polres Langsa.
“Selanjutnya pelaku beserta barang bukti di bawa ke Polsek Langsa Timur guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut,” pungkas Kapolsek Langsa Timur.(b13)