BANDA ACEH (Waspada): Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq didampingi Asisten II, Jalaluddin, Kadis PU,Yasir, Kadis Kop UKM dan Perdagangan, M Nurdin serta Kadishub Wahyudi, meninjau bangunan Pasar Kartini di Peunayong, Minggu (6/11).
Bakri Siddiq yang baru saja tiba dari Palembang usai mengikuti Rakornas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) langsung menuju ke Peunayong untuk melihat bangunan yang telah dikosongkan setelah para pedagang direlokasi ke pasar Mahirah Lamdingin.
“Bangunan ini kita tata ulang untuk difungsikan sebagai pusat kuliner,” kata Bakri seraya meminta Kadis memperlihatkan desain yang telah dibuat Dinas PUPR.
Menurut Bakri Siddiq, bekas bangunan pasar Kartini akan diperuntukkan bagi pelaku usaha UMKM, seperti kuliner dan pelaku usaha souvenir.
“Pasar Kartini akan diperuntukkan untuk pengusaha yang bergerak di bidang kuliner, tidak menutup kemungkinan juga untuk pedagang yang menjajakan souvenir khas Aceh sehingga kawasan Peunayong menjadi kawasan kuliner dan One Stop Food, Shop and Souvenir,” kata Bakri Siddiq.
Usai mengunjungi dan melihat bangunan pasar Kartini, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq juga berkesempatan menyapa dan bercengkrama dengan warga serta pedagang etnis Tionghoa yang berjualan di bagian belakang bangunan Pasar Kartini.
Dihadapan warga etnis Tionghoa, Pj Wali Kota Banda Aceh juga menyampaikan tentang rencana pembangunan kembali Pasar Kartini untuk kemajuan kawasan Peunayong.
“Semoga pembangunan pasar ini dapat berjalan sesuai harapan, saya mohon dukungan semua pihak,” katanya lagi. (b03)
Ket. Foto : Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, saat berdialog dengan warga dan pedagang etnis Tionghoa yang berjualan di bagian belakang Pasar Kartini Paunayong. (Waspada/Zafrullah)
