Tgk Safaini, MA: Empat Kiat Memperoleh Anak Saleh

- Aceh
  • Bagikan
Tgk Safaini, MA: Empat Kiat Memperoleh Anak Saleh

ACEH BESAR (Waspada): Memiliki anak yang saleh bukanlah perkara mudah. Diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dari orang tua. Beberapa kiat yang dapat diterapkan agar memperoleh anak yang saleh, pertama, memberikan nama yang baik. Nama adalah doa. Karena itu, orang tua hendaknya memilihkan nama yang baik bagi anaknya. Setiap kali nama itu disebut, ia menjadi doa yang membawa kebaikan bagi anak tersebut.

Pimpinan Dayah Raudhatul Arifin, Tanjung Deah, Darussalam, Aceh Besar, Tgk. Safaini, MA, menyampaikan hal itu dalam khutbah Jum’at di Masjid Jami’ Babussalam Kemukiman Lam Ujong, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Jumat (31/01/25), bertepatan dengan 1 Sya’ban 1446 H.

Tgk. Safaini menyampaikan kiat kedua, mengajarkan Al-Qur’an dan ilmu agama. Mengajarkan ilmu agama merupakan kewajiban orang tua. Pendidikan agama berperan besar dalam membentuk akhlak yang mulia pada anak. Anak yang dididik dengan nilai-nilai agama akan memahami hak dan kewajibannya terhadap orang tua serta menjunjung tinggi adab dalam kehidupan sehari-hari.

Kiat ketiga, menikahkan anak dengan pasangan yang beragama. Menikahkan anak dengan pasangan yang beriman adalah salah satu hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua. Rasulullah saw bersabda : “Hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua ada tiga : pertama, memilihkan nama yang baik ketika lahir; kedua, mengajarkan Kitabullah (Al-Qur’an) ketika sudah berakal; dan ketiga, menikahkannya apabila telah dewasa.”

Kiat keempat, mengajarkan adab dan sopan santun. Adab dan akhlak mulia adalah fondasi utama dalam membentuk kepribadian anak. Dikisahkan, pada masa Khalifah Umar bin Khattab, seorang ayah datang mengadu bahwa anaknya durhaka kepadanya. Mendengar hal itu, Umar RA menegur anak tersebut : “Apakah engkau tidak takut kepada Allah ? Engkau telah berbuat durhaka kepada ayahmu ! Tidakkah engkau tahu kewajiban seorang anak terhadap orang tuanya ?”

Namun, anak itu balik bertanya : “Wahai Amirul Mukminin, apakah seorang ayah tidak memiliki kewajiban terhadap anaknya ?” Umar menjawab : “Tentu ! Kewajiban ayah kepada anaknya ada tiga : pertama, memilihkan ibu yang beragama; kedua, memberikan nama yang baik; dan ketiga, mengajarkan adab serta Kitabullah.”

Mendengar jawaban itu, sang anak berkata : “Demi Allah, ayahku tidak melakukan satu pun dari yang engkau katakan. Ia tidak pernah mengajarkanku adab maupun Kitabullah, bahkan satu ayat pun.” Maka Umar pun menoleh kepada ayah anak itu dan berkata : “Engkau telah durhaka kepada anakmu sebelum ia durhaka kepadamu. Pergilah dari sini !”

“Kisah ini menjadi pelajaran berharga bahwa orang tua harus terlebih dahulu menunaikan kewajibannya sebelum menuntut haknya dari anak,” tegas Tgk. Safaini.

Pada bagian lain khutbahnya, Tgk. Safaini menyampaikan, memiliki anak yang saleh, patuh, dan berbakti kepada orang tua adalah dambaan setiap orang tua. Hidup akan semakin indah dan bahagia apabila dianugerahi anak yang saleh.

Rasulullah saw bersabda : “Empat hal yang membuat hidup seseorang bahagia, yaitu memiliki istri yang salehah, anak yang berbakti, teman yang saleh, dan rezeki yang diperoleh di negerinya sendiri.” (HR. Ad-Dailami)

“Dalam Islam, anak adalah anugerah yang tak ternilai harganya dan merupakan nikmat yang besar. Orang tua berkewajiban berusaha agar anaknya menjadi pribadi yang saleh dan salehah. Anak yang saleh akan menjadi tabungan amal bagi kedua orang tuanya di akhirat,” ungkapnya.
(b02)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tgk Safaini, MA: Empat Kiat Memperoleh Anak Saleh

Tgk Safaini, MA: Empat Kiat Memperoleh Anak Saleh

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *