Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Teuku Rihayat, Profesor Pertama Di Politeknik Negeri Lhokseumawe

Teuku Rihayat, Profesor Pertama Di Politeknik Negeri Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE (Waspada): Teuku Rihayat merupakan dosen pertama di Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) yang berhasil meraih gelar profesor. Gelar tersebut diperoleh Rihayat setelah memenuhi persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam undang-undang.

Pria kelahiran Medan, 53 tahun yang lalu ini, telah dipastikan memperoleh jabatan tertinggi dalam hirarki jabatan fungsional dosen.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Teuku Rihayat, Profesor Pertama Di Politeknik Negeri Lhokseumawe

IKLAN

Hal ini dibuktikan dengan salinan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbud Ristek RI) Nomor 65201/MPK.A/KP.07.01/2022 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen.

Dalam surat yang ditandatangani Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim pada 20 Oktober 2022 itu, menyebutkan Teuku Rihayat per 1 Oktober 2022 sah bergelar Profesor.

Teuku Rihayat dinyatakan sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Pengetahuan Bahan, dengan angka kredit sebesar 922, dan ia berhak menambah gelar akademik pada namanya menjadi Prof. Dr. Teuku Rihayat, ST.,MT.

Terkait informasi di atas, Direktur PNL, Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng,SC, Minggu (30/10) siang kepada Waspada menyebutkan, capaian yang diraih oleh Teuku Rihayat ini tentunya menjadi kabar yang menggembirakan sivitas akademika Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), hal ini wajar, karena Teuku Rihayat menjadi dosen pertama di lingkungan PNL yang mendapatkan gelar tertinggi sebagai guru besar.

“Selamat kepada Prof. Rihayat, mudah-mudahan akan menjadi motivasi dan pemicu untuk lahirnya profesor- profesor baru dari PNL,” kata Didi, sapaan akrab intim Direktur PNL itu.

Didi juga menegaskan, bahwa pada prinsipnya pimpinan PNL terus mendorong karir seseorang, terutama dalam hal akademik. Jika sudah cukup syarat dan penilaian pasti didorong untuk segera menyusul fungsional terutama menjadi profesor.

“Intinya kami pimpinan tak menghambat terutama dalam hal akademik, malah mendorong setiap dosen yang sudah punya kapasitas dan cukup syarat untuk segera mengurus profesor,” terang Didi.

“Sekali lagi, selamat buat Prof. Rihayat, mudah-mudahan ilmunya berguna untuk pengembangan PNL dan masyarakat,” ucapnya.

Teuku Rihayat mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, juga pimpinan PNL, terutama direktur.

“Terima kasih atas semua dukungan dan doanya kepada semua sivitas akademika, dan pimpinan PNL, terutama Direktur PNL, para wakil direktur, bapak dan ibu yang banyak membantu dalam pengurusan jabatan ini, rekan-rekan sejawat dan bapak dan ibu sekalian sehingga saya bisa mendapatkan gelar Profesor ini,” ucap dosen Jurusan Teknik Kimia PNL ini.

Selanjutnya, Teuku Rihayat juga berharap supaya rekan-rekan sejawatnya di PNL bisa segera mengikuti jejaknya untuk menjadi Profesor, supaya nama PNL sebagai kampus vokasi bisa semakin dikenal.

“Mudah-mudahan rekan dosen yang lain di PNL bisa termotivasi dengan capaian ini, sehingga nama PNL sebagai kampus vokasi terkemuka di Aceh makin dikenal,” pungkas Rihayat. (b07)

Teks foto Profesor Teuku Rihayat. Waspada/Ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE