LANGSA (Waspada) : Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine secara mendadak terhadap puluhan sopir angkutan umum baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) untuk memastikan para sopir bebas narkoba, di Kompleks Terminal Type A Kota Langsa, Rabu (19/4) malam.
Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Werdha Susetyo, SE, melalui Penanggung Jawab Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Cut Maria, menyampaikan bahwa kegiatan deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine bagi sopir penting dilakukan.

“Dimana hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sopir-sopir yang mengangkut penumpang untuk mudik lebaran Idul Fitri 1444 H bersih dari penyalahgunaan narkoba dan layak untuk membawa kendaraan,” kata Cut Maria.
Lebih lanjut, Cut Maria yang akrab disapa Maya, menambahkan bawah kegiatan tes urine ini guna pengamanan, kelancaran dan kenyamanan arus mudik dan arus balik, tentunya sasarannya adalah para sopir bus dan Hi-Ice maupun bus pariwisata yang masuk dan melintas di terminal type A Langsa.
“Suksesnya kegiatan tes urine yang di laksanakan BNN Kota Langsa tersebut di dukung dan di fasilitasi oleh Manajemen Terminal Tipe A Kota Langsa dan Jasa Raharja Cabang Langsa,” ungkap Maya.

Sambungnya, tes urine mendadak tersebut berlangsung sekitar dua jam yaitu dari 22.00 hingga 24.00 wib, Sopir Bus/Hi-Ice (Bus Mini) baik yang berangkat dari terminal Langsa maupun yang melintas terminal di berhentikan oleh personil Perhubungan Terminal Tipe A langsa untuk di laksanakan tes urine.
Selepas sampel urine dari masing-masing sopir bus tersebut diambil, para sopir langsung melihat hasil tes urine tersebut dan mendengarkan penjelasan keterangan hasil dari petugas BNN Kota Langsa yang menunjukkan hasil tes urine negatif atau positif, untuk selanjutnya di izinkan pergi atau tidak.
Deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine ini sebagai bentuk pelayanan dari BNN bagi masyarakat yang hendak bermudik, upaya BNN yaitu melakukan pencegahan terhadap sopir angkutan umum dari penyalahgunaan narkoba.

Apabila para sopir berada dalam kondisi yang sehat jiwa raga serta bersih dari penyalahgunaan narkoba, para pemudik akan lebih tenang dan nyaman saat menggunakan transportasi umum.
“Kalau sopirnya semua dalam kondisi sehat dan bersih dari narkoba, tentunya masyarakat pasti akan merasa lebih aman dan nyaman ketika berada didalam bus melaksanakan mudik lebaran Idul fitri 1444 Hijriah dan kami doakan sampai hingga tujuan dengan selamat,” tandas Maya didampingi Humasnya Islamsyah MTA ST. (crp).