Bunyamin, S.Pd, Ketua Aliansi Honorer Aceh Tamiang.(Waspada/Yusri)
ACEH TAMIANG (Waspada): Menyusul masih tersisanya seribuan orang tenaga honorer di Kabupaten Aceh Tamiang yang belum lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Aliansi Honorer Aceh Tamiang meminta agar pemerintah daerah untuk dapat menambah kuota penerimaan P3K di tahun 2025 ini.
“Penambahan kuota ini untuk mengakomodir bagi yang tidak lulus atau masih dalam data base, sehingga tidak menjadi P3K paruh waktu,tetapi full time,” ungkap Bunyamin,Ketua Aliansi Honorer Kabupaten Aceh Tamiang kepada Waspada Selasa (14/1) di Karang Baru.
Bunyamin secara tegas mengatakan, terkait hal ini pihaknya bersama seribuan tenaga honorer akan menyampaikan permintaan tersebut kepada DPRK Aceh Tamiang,baik itu melalui audensi atupun Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) melalui Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang.
“Kita segera kirimkan surat resmi kepada pimpinan DPRK Aceh Tamiang agar bisa terlaksana RDPU tersebut,karena ini menyangkut hajat orang banyak,” sebut Bunyamin dengan meminta, dalam pelaksanaan RDPU nantinya agar Dewan bisa menghadirkan langsung pihak-pihak terkait seperti BKPSDM, BPKD, Sekda Aceh Tamiang serta Pj Bupati Aceh Tamiang.
Menurutnya,kehadiran para Pj Bupati atau Sekda Aceh Tamiang sangatlah dinantikan karena pihaknya bisa langsung menyampaikan aspirasi dari tenaga honorer yang belum lulus P3K pada seleksi beberapa waktu lalu. “Dalam RDPU nantinya juga akan disampaikan bagaimana tentang gaji P3K paruh waktu karena anggarannya dibebankan kepada daerah,” terang Bunyamin.
Bunyamin mewakili kawan-kawan tenaga honorer mengharapkan, adanya penambahan kuota tersebut tentunya dapat menjadikan P3K paruh waktu menjadi lulus penuh waktu, “karena mereka yang belum lulus ini ada yang sudah bekerja belasan hingga puluhan tahun lamanya di instansi Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang,” ungkapnya.
Namun, hal yang paling penting adalah bagaimana upaya Pemkab Aceh Tamiang untuk bisa meminta penambahan kuota P3K Aceh Tamiang ke pemerintah pusat.Tegas Bunyamin seraya menyampaikan,jika surat permintaan RDPU ke DPRK Aceh Tamiang tidak ditanggapi serius oleh Pimpinan Dewan, maka Aliansi Honorer Aceh Tamiang segera melakukan aksi demo besar-besaran untuk sampaikan aspirasi.
Lanjutnya,surat resmi untuk meminta RDPU ke DPRK Aceh Tamiang akan dikirimkan segera,karena dalam beberapa hari kedepan RDPU ini bisa terlaksana dan diharapkan pimpinan dan anggota Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang bisa menanggapi surat yang dikirimkan Aliansi Honorer Aceh Tamiang nantinya. “Kuota P3K Aceh Tamiang tahun 2024 lalu hanya berkisar 500 -san,sedangkan yang mendaftar berkisar 1.465 orang,” demikian ungkap Bunyamin.(b15).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.