KUTACANE (Waspada): Salah seorang TKW, Melisa, 28, warga Pulonas Baru, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara (Agara), dikabarkan pernah viral karena terlantar dan mengalami gangguan jiwa di negeri Jiran Malaysia, kini telah pulang dan dijemput oleh pihak donatur dan keluarga di Bandara Kualanamu, Kamis (1/9).
Kepulangan TKW tersebut, atas kerjasama DPW-PA Agara, bersama Ketua Bireuen Bersatu Aceh Malaysia dan Sosialisasi Ummah Bansigom Aceh (Suba) di Malaysia.
Ketua DPW-PA Agara, Yahdi Hasan, menyebutkan, kepulangan Melisa diantar oleh Ketua Bireuen Bersatu Aceh Malaysia, Haikal, hingga ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, sekira pukul 10.00 WIB, tadi pagi.
Kepulangan Melisa, kata dia, turut juga dijemput oleh rombongan pengurus DPW-PA Agara bersama pihak keluarga dari Kutacane ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, hanya sekedar mengiringi pihak keluarga untuk menyediakan fasilitas dan dana kepulangannya dari Malaysia hingga sampai ke Kutacane.
Anggota DPRA ini juga menjelaskan, kehadiran DPW-PA Agara sebagai pengurus dan donatur kepulangan Melisa dari negeri Jiran Malaysia, atas instruksi dari Pimpinan Pusat Partai Aceh, Muzakir Manaf ke DPW-PA Agara.
Menurutnya, sumbangsih ini sebagai bentuk kepedulian Partai Aceh terhadap warga Aceh yang merantau di negeri Jiran Malaysia. Terutama bagi warga Aceh yang terlantar atau mengalami sakit. “Partai Aceh sangat peduli dengan warga Aceh yang berada di sana,” sebutnya.
“Partai Aceh sangat kental hubungan dengan warga Aceh yang berada di sana, selain hubungan dengan Lembaga Aceh di Malaysia, hubungan jejaring antar warga Aceh dan Partai Aceh selalu update,” katanya.
Dia menuturkan, kerjasama DPW-PA Agara dengan Ketua Bireuen Bersatu Aceh Malaysia, Haikal, itu juga dengan adanya kasus warga Aceh Tenggara yang mengalami gangguan jiwa, sehingga langsung diinstruksikan oleh Pimpinan Partai Aceh untuk segera dipulangkan.
“Alhamdulillah, akhirnya saudari kita Melisa, telah sampai di Sumatera Utara. Saat ini sedang di perjalanan menuju Kutacane,” paparnya.(cseh)
