Terfokus Ke Puncak Haji, Jemaah Calhaj Aceh Bersyukur Dapat Gelombang II

- Aceh
  • Bagikan
Terfokus Ke Puncak Haji, Jemaah Calhaj Aceh Bersyukur Dapat Gelombang II
OLAHRAGA RINGAN: Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) melatih jemaah Calhaj Kloter 10 Jemaah Calhaj Kloter 10 Embarkasi BTJ berolahraga ringan di dalam ruangan saat mengisi manasik haji di Masjid Agung Darussalihin Idi, Aceh Timur, baru-baru ini. Waspada/H. Muhammad Ishak

IDI (Waspada): Jemaah Calon Haji (Calhaj) mensyukuri atas kebijakan pemerintah yang menetapkan Embarkasi Aceh (BTJ) terbang ke Tanah Suci dalam Gelombang II. Pasalnya, jemaah calhaj dari Tanah Rencong ini langsung terkonsentrasi ke puncak haji di Arafah, Muzdhalifah dan Mina (Armina).

“Di saat berada di gelombang kedua, maka kita otomatis ke Makkah. Selang beberapa langsung memasuki puncak haji, sehingga jemaah akan bertolak ke Armina,” kata Saiful Basri, Jemaah Calhaj Kloter 10 asal Idi Rayeuk, kepada Waspada, Minggu (26/5).

Selain itu, seluruh jemaah Embarkasi BTJ juga masih sehat dengan semangatnya melaksanakan tahapan haji hingga selesai nafar awal atau nafar tsani. “Dalam manasik sama-sama sudah dipahami bahwa jemaah calhaj dari Aceh seluruhnya mengerjakan haji tamatu’. Mudah-mudahan Allah memberikan kesehatan lahir dan batin untuk seluruh jemaah haji tahun ini sejak berangkat hingga kembali ke tanah air,” harap Saiful Basri.

Di sisi lain, lanjutnya, jemaah haji dari provinsi berjulukan Serambi Makah juga dapat melaksanakan ibadah sunat lainnya setelah menyempurnakan rukun haji, seperti ibadah umrah sunat, umrah badal dan salat berjemaah di Masjidil Haram. “Ketika melaksanakan ibadah Arbain di Madinah sebelum kembali ke tanah air, kita juga sudah lebih tenang, karena sudah melaksanakan rangkaian haji,” tutur Saiful Basri.

Terfokus Ke Puncak Haji, Jemaah Calhaj Aceh Bersyukur Dapat Gelombang II

Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Aceh, Azhari, terpisah menjelaskan, Aceh memberangkatkab 4.709 jemaah dan petugas haji dalam 12 kloter melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Azhari menyebutkan, jemaah haji Aceh mulai masuk asrama haji, Selasa (28/5) dan terbang, Rabu (29/5). “Setelah sekitar 40 hari jemaah berada di Arab Saudi, maka Tamu Allah dipulangkan melalui Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah (MED). Pemulangan akan dimulai terhitung, Rabu (10/7) mendatang,” urai Azhari.

Selama sebulan di Makkah, jemaah haji asal Aceh akan menetap di wilayah Misfalah atau sisi Barat Daya Makah atau sekitar 7-10 menit dengan menggunakan Bus Selawat menuju ke Masjidil Haram, begitu juga kembali ke hotel. “Selain jemaah haji Aceh, di wilayah Misfalah juga ditempati jemaah asal Embarkasi Surabaya (SUB) baik dari jemaah haji dari Jawa Timur, Bali dan NTT,” ujar Azhari.

Di Madinah sebelum kembali ke Tanah Air, jemaah haji dari Aceh akan ditempatkankan di wilayah Markaziah Syamaliah, Gharbiyah dan Junubiyah atau sisi utara, barat atau selatan Masjid Nabawi (50-150 meter dari Masjid Nabawi. (b11)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *