LANGSA (Waspada): Perum BULOG KC Langsa kini semakin gencar berupaya mencegah kenaikan harga beras yang dapat mempengaruhi inflasi.
Melalui program SIGAP (Siap Jaga Harga Pasar) Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras Medium, BULOG KC Langsa melakukan langkah strategi bekerja sama dengan toko-toko pengecer beras di Kota Langsa.
Dalam keterangannya kepada Waspada Senin (28/8), Kepala Perum KC Langsa, Muhammad Iqbal, menyatakan bahwa kegiatan SPHP ini akan terus berlangsung hingga akhir tahun guna meredam potensi kenaikan harga beras serta meminimalisir dampak inflasi.
Pemantauan rutin dilakukan pihaknya bersama tim yang terdiri dari Kepala BULOG Cabang Langsa, Muhammad Iqbal, dan Muhammad Nasir, Asisten Manajer Pelayanan Publik Bulog Cabang Langsa.
Tujuan utama dari langkah ini, kata dia, adalah untuk memantau harga beras di pasar dan mencegah terjadinya ketidaksesuaian harga.
Sejak awal tahun ini, BULOG Cabang Langsa telah berhasil menyalurkan sekitar 2.365 ton beras medium kepada para pengecer.
Masyarakat yang ingin memperoleh beras berkualitas dengan harga terjangkau dapat mengunjungi toko pengecer beras Bulog, yang juga dikenal sebagai Rumah Pangan Kita (RPK).
Tidak hanya sekedar menjaga stabilitas harga pangan, Bulog juga memberikan peluang kepada toko-toko pengecer yang ingin meluncurkan penjualan beras.
Mereka dapat mendaftar langsung di Kantor Perum Bulog Cabang Langsa untuk ikut serta dalam upaya menjaga ketersediaan dan harga beras yang terjangkau.
Diharapkan, kegiatan ini akan memberikan manfaat ganda bagi masyarakat.
Di satu sisi, masyarakat dapat memperoleh beras berkualitas dengan harga yang terjangkau, sementara di sisi lain, program Rumah Pangan Kita yang dijalankan Perum Bulog turut berkontribusi dalam memajukan perekonomian masyarakat setempat.
Bulog KC Langsa membuktikan komitmennya dalam menjaga ketersediaan dan harga pangan yang stabil demi kesejahteraan masyarakat Kota Langsa.
Kegiatan SIGAP SPHP yang dilakukan merupakan langkah konkrit dalam mendukung stabilitas harga beras serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.(b12)
