SINGKIL (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil terus melakukan upaya untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Di samping menjaga pasokan, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan Dinas Pangan Kabupaten Aceh Singkil kembali dilaksanakan tahap II, untuk menekan harga pangan di Aceh Singkil.
Penjabat Bupati Aceh Singkil Drs Azmi MAP, serangkaian membuka GPM tahap II di Kecamatan Singkil, Jumat (17/11) mengatakan, jatah paket sembako murah, yang diberikan melalui program nasional Gerakan Pangan Murah (GPM) ini harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sebab tujuan GPM ini untuk menstabilkan harga bahan pangan, menstabilkan ketersediaan pasokan bahan pangan, sehingga agar jangan sampai terjadi inflasi. Sehingga sasaran GPM ini untuk seluruh masyarakat umum. Dan semua bisa menikmati subsidi harga sembako yang dijual oleh Tim GPM ini.
“Jadi semua warga Singkil bisa belanja sembako murah di GPM ini,” ucap Azmi

Salah satu masyarakat Desa Ujung Kecamatan Singkil, Zailani mengaku sangat bersyukur dengan adanya GPM yang dilaksanakan Dinas Pangan tersebut. Sebab harganya yang relatif lebih murah, sehingga dengan ekonomi masyarakat yang sedang merosot saat ini, sangat membantu meringankan kebutuhan rumah tangga, ucap salah satu masyarakat yang juga anggota lembaga Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Singkil itu.
Masyarakat berharap agar gerakan pangan murah ini dapat terus berlanjut dan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Aceh Singkil Abdul Haris SP MM kepada Waspada.id mengatakan, jatah kuota sembako tahap II, untuk Kecamatan Singkil sebanyak 450 paket.
Lokasi GPM tahap II berbeda dengan lokasi GPM tahap I. Tahap 1 dilaksanakan di Kantor Camat Singkil dan Tahap II di Desa Ujung Kecamatan Singkil. Sebab lokasi tersebut merupakan kawasan padat penduduk dan mudah dijangkau oleh masyarakat, ujarnya.
Namun, pelaksanaan GPM tahap II mengalami sedikit perbedaan harga dari GPM sebelumnya. Sebab, harga GPM tahap I untuk paket beras 1 sak 10 kg, Rp105.000. Kemudian telur ayam per papan Rp38.000, minyak goreng kemasan 2 liter Rp34.000. Kemudian gula pasir 2 kg, Rp25.000 dan tepung terigu Rp13.000. “Harga paket sembako tahap I Rp205.000, dan tahap II ini mengalami kenaikan menjadi Rp215.000,” ucap Haris.
Kenaikan ini disebabkan ada kenaikan harga bahan pangan jenis beras, gula dan telur ayam ras. Sementara untuk subsidi harga 5 jenis bahan pokok tersebut tetap sama seperti GPM tahap I.
Dirincikannya, untuk harga beras mengalami kenaikan Rp500 per kilogram. Kemudian gula pasir Rp1.000 per kilogram dan telur Rp1.000 per papan, terang Haris. (B25)