Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Target 64 Pelajar, Daftar Hanya 11 Siswa Di Boarding School Pemkab Bireuen

Target 64 Pelajar, Daftar Hanya 11 Siswa Di Boarding School Pemkab Bireuen
Nampak depan Gedung SMPN 2 Bireuen, untuk digunakan sekolah berasrama, Rabu (24/7). Waspada/Fauzan

BIREUEN (Waspada): Pemerintah Kabupaten Bireuen merencanakan akan menjadikan SMPN 2 Bireuen sebagai sekolah berasrama atau boarding school sejak 2020 lalu. Saat itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kabupaten Bireuen masih dijabat oleh Muhammad Nasir.

Setelah kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen berganti dan dijabat oleh Al-Muttaqin, hembusan kabar tersebut masih terus terdengar, akan tetapi hingga jabatannya berakhir, program tersebut belum juga terlaksana.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Target 64 Pelajar, Daftar Hanya 11 Siswa Di Boarding School Pemkab Bireuen

IKLAN

Tidak berhenti di situ, kabar tersebut masih terngiang di telinga. Bahkan, sudah dibuka perdaftarannya. Meskipun gedung asrama untuk menampung peserta didik baru atau siswa, masih seperti tahun-tahun sebelumnya. Belum terlihat sebagaimana yang namanya sekolah berasrama seperti yang dibuka oleh pihak swasta.

Nah, sekarang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah dijabat oleh Muslim. Apakah di masa jabatannya program sekolah berasrama akan berjalan sesuai dengan yang sudah diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Bireueun? Untuk itu, Waspada menemui Kepala SMPN 2 Bireuen, Yuslia, Rabu, (24/7).

Dia membenarkan, sekolah yang dipimpinnya tersebut telah dibuka pendaftaran sejak Februari 2024. Hingga saat ini 11 siswa yang sudah mendaftar di sekolah berasrama atau yang lebih dikenal dengan boarding school.

“Sudah lama kita menunggu, dengan proses pendaftaran secara onlain melalui link yang kita berikan sampai sekarang ini tidak ada siswa yang mendaftar melalui link pendaftaran. setelah kita lihat Senin (15/7) 2024, kemarin tidak ada perkembangan maka kita bersama Dinas Pendikdikan dan Kebudayaan Bireuen, mengambil inisiatif lain mengundang orang siswa baru yang reguler selama dua hari mensosialisasi kembali terhadap sekolah boarding, maka ada orang tua yang mendaftar 11 orang siswa,” kata yuslia.

Dijelaskan, pihaknya sekarang ini juga sedang menunggu siswa yang mendaftarkan diri untuk belajar di sekolah boarding yang di program oleh Pemda Bireuen tersebut, untuk itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP terus mensosialisasikan hal ini serta menjelaskan kepada sekolah lainnya mengenai sekolah berasrama Negeri di SMPN 2 Bireuen, Kota juang itu.

“Kita target untuk tahun ini dua ruangan belajar, dengan jumlah 64 pelajar. Bila nantinya tidak sampai seperti yang ditargetkan, dikarenakan ini yang pertama, kita tetap dengan komitmen dan menjalankan seberapa yang ada siswanya,” jelas Kepala SMPN 2 Bireuen, Yuslia.

Target 64 Pelajar, Daftar Hanya 11 Siswa Di Boarding School Pemkab Bireuen
Kepala SMPN 2 Bireuen, Yuslia. Ist

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Melalui Sekretaris, Zamzami, baru baru ini kepada Waspada juga menyampaikan, boarding school di SMPN 2 Bireuen, tahun ini dibuka dua ruangan belajar, sekira 64 orang untuk dua ruangan kelas. Semua biayanya digratiskan, termasuk uang bulanan dan uang pembangunan, kecuali biaya makan.

“Fasilitas semuanya disediakan, seperti lemari, AC, tempat makan serta musalla. Sekarang kamar asrama juga sudah mempunyai tempat tidur. AC tidak mungkin dipasang sekarang karena harus ada perawatannya. Pokoknya, itu semua dilengkapi nantinya dan gratis semuanya. Tidak dipungut biaya. Inilah yang pemerintah pikirkan, maka dibuatlah boarding school negeri,” jelas Zamzami.

Menurut dia, untuk semuanya itu tahun ini ada anggarannya dari pemerintah kabupaten Bireuen, termasuk gaji guru tahfiz di dalamnya. “Sekarang tinggal dari masyarakatnya saja, ada nggak yang mau mendaftarkan anaknya ke sekolah pesantren ini. Kita tunggu sajalah,” demikian Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Zamzami. (czan)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE