BLANGPIDIE (Waspada): Sekitar kurang lebih panjang 15 meter tanggul pengaman tebing dalam kawasan perkantoran Bukit Hijau, tepatnya sekitar kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Desa Babah Lhueng, Kecamatan Blangpidie, ambruk dan amblas ke dalam saluran.
Akibatnya, selain menutupi badan saluran dan menghambat laju air, ambruknya tanggul pengaman tebing juga berimbas pada keamanan badan jalan, menuju kantor Kemenag Abdya. “Tanggul ini sudah lama ambruk, kurang lebih kisaran satu bulan yang lalu,” ungkap Razi, salah seorang sekitar Selasa (27/2), di lokasi tanggul ambruk.
Sayangnya, Razi mengaku tidak mengetahui penyebab tanggul ambruk dan rusak parah yang mengancam keamanan jalan menuju kompleks kantor Kemang Abdya tersebut. “Bisa jadi akibat curahan hujan. Saya kurang tahu penyebab pastinya. Namun yang pasti, jika tanggul ini tidak segera ditangani, akan berimbas pada jalan menuju kantor Kemenag Abdya. Apalagi dengan kondisi iklim yang sering hujan di Abdya,” ujarnya.
Salah seorang pegawai di lingkungan Kemenag Abdya, ditemui di lokasi saat hendak masuk kerja mengatakan, ambruknya tanggul pengaman tebing yang menjadi penahan dan pengaman jalan tersebut, sudah terjadi sejak 1 bulan yang lalu. Namun, pihaknya juga mengaku tidak tahu pasti apa penyebab tanggul ambruk. “Ambruknya tanggul pengaman tebing itu memang sangat berpengaruh pada keamanan jalan menuju kompleks Kemenag Abdya. Dikwatirkan tanah akan terkikis dan jatuh kedalam saluran, jalan pun akan ikut terseret,karena tidak ada penahan lagi. Apalagi sekarang musim penghujan,” urainya.(b21)
