Scroll Untuk Membaca

Aceh

Tanggul Pengaman Jembatan Mbarung Akhirnya Dikerjakan

Terima Kasih Pj Bupati Agara

Tanggul pengaman jembatan Mbarung mulai diperbaiki. Waspada/Seh Muhammad Amin
Tanggul pengaman jembatan Mbarung mulai diperbaiki. Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Setelah beberapa kali diberitakan Waspada.id, soal tanggul pengaman jembatan rangka baja yang berlokasi di Desa Mbarung Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) yang nyaris putus, akhirnya mulai diperbaiki.

“Ya, benar pak. Ada tukang yang sementara mengerjakan tanggul pengaman jembatan rangka baja di sini. Mereka sudah mulai memperbaiki tembok yang amblas ke dasar sungai,” kata Jamidun, salah seorang warga setempat saat dihubungi Waspada.id, Kamis (9/5).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tanggul Pengaman Jembatan Mbarung Akhirnya Dikerjakan

IKLAN

Kini, sejumlah warga setempat mengaku sudah bernafas lega sebab tanggul pengaman jembatan mulai diperbaiki. Mereka berharap agar hasil perbaikan tersebut berkualitas baik, sehingga bisa bertahan lama.

“Terima kasih buat Pj Bupati Aceh Tenggara bapak Drs. Syakir, M. Si dan Kadis PUPR atas kepeduliannya untuk kepentingan umum khususnya masyarakat seberang, semoga bapak Syakir selalu diberi oleh Allah SWT kesehatan Aamin,” tambah Sahril, warga lainnya.

Kepala Dinas PUPR Agara, Sadli ST saat dikonfirmasi Waspada.id, Kamis (9/5) mengatakan, akibat kejadian bencana alam di Aceh Tenggara berakibat banyak sekali infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara melalui Pj Bupati menginstruksikan melalui Dinas PUPR agar memanfaatkan anggaran rutin jalan yang ada.

Menurutnya, bahwa perbaikan Jembatan Mbarung telah dimasukkan dalam usulan rencana perbaikan melalui anggaran DOKA 2025, tapi saat ini kita harus berbuat sesuatu agar transportasi tidak terganggu karena masyarakat sangat membutuhkan sehingga kita mulai memperbaiki tanggul pengaman jembatan, pungkasnya.

Berita terkait:

Seperti diberitakan sebelumnya, warga tiga kecamatan di Aceh Tenggara mengaku was-was melihat kondisi jembatan rangka baja Mbarung yang terancam putus. Pasalnya, akibat banjir dan meluapnya Sungai Alas beberapa bulan lalu, tanggul pengaman sungai di bagian barat jembatan rangka baja Mbarung, sedikit demi sedikit mulai amblas ke dasar sungai.

Kondisinya mulai mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan pengguna jalan dan pengemudi kendaraan bermotor. Selain lubang di pinggir jalan yang telah amblas ke dasar sungai dan membuat badan jalan semakin mengecil, oprit jembatan rangka baja yang menghubungkan Kecamatan Babussalam dengan Lawe Alas dan Kecamatan Darul Hasanah, sangat riskan menyebabkan terjadinya laka lantas.

Jika kendaraan datang dari arah Kutacane Kecamatan Babussalam menuju Kecamatan Lawe Alas, memang tidak terlalu berbahaya, namun bagi kendaraan yang datang dan muncul dari Darul Hasanah menuju Lawe Alas, tentu sangat berbahaya karena selain tikungan tajam, juga ada tanjakan yang harus dilewati.

Jembatan rangka baja Mbarung ini merupakan sarana vital dan sangat penting karena menghubungkan Kecamatan Babussalam dengan Lawe Alas dan Kecamatan Darul Hasanah, karena itu, jika jembatan ini putus ,maka akan membuat ekonomi masyarakat di 3 kecamatan terganggu. Apalagi, kecamatan Darul Hasanah itu selain sebagai daerah tujuan wisata lokal, juga merupakan sentra perkebunan khususnya tanaman kakao, karet dan beberapa jenis tanaman perkebunan lainnya.(cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE