BLANGPIDIE (Waspada): Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin S.Sos MSP, menyampaikan bela sungkawa mendalam, atas kepergian ulama kharismatik Aceh Abu H Usman Bin Ali, yang lebih dikenal sebagai Abu Kuta Krueng, menghadap Sang Khalik.
Belasungkawa mendalam baik atas nama pribadi, juga atas nama Pemkab Abdya itu, disampaikan Bupati Safaruddin saat takziah bersama rombongan, ke kediaman Abu Kuta Krueng, di Dayah Darul Munawwarah, Kuta Krueng, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, pada Minggu (9/3). Disambut langsung oleh Rais ‘Aam Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng Tgk H Abiya Anwar, yang merupakan putra dari almarhum Abu Kuta Krueng. “Atas nama Pemkab Abdya maupun atas nama pribadi, kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Abu Kuta Krueng. Semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Bupati Safar.
Bupati Safaruddin juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besar, karena tidak dapat hadir pada hari berpulangnya Abu Kuta Krueng. Dimana katanya, saat itu pihaknya disibukkan dengan persiapan pelantikan Bupati Abdya, dilanjutkan menghadiri pelantikan para Kepala Daerah seluruh Indonesia di Jakarta, juga mengikuti Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah. “Hari ini saya hadir, menyampaikan langsung belasungkawa dan doa kepada keluarga besar disini, ” katanya.

Menurutnya, kepergian Abu Kuta Krueng merupakan kehilangan besar bagi masyarakat Aceh. Dimana, Abu Kuta Krueng dikenal sebagai salah satu sosok ulama panutan, yang telah memberikan banyak ilmu dan teladan bagi generasi penerus. “Meskipun beliau sudah wafat, namun kami sangat yakin warisan keilmuan dan nilai-nilai yang beliau ajarkan, akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi umat Islam, khususnya di bumi Aceh ini,” demikian Bupati Safaruddin.
Turut serta dalam rombongan takziah hari itu, Plt Sekda Abdya Rahwadi ST, Plt Asisten Administrasi Umum Rizal SMn, Kabag. Prokopim Indra Darmawan SE, serta para Abu dan Teungku Pimpinan Dayah di Abdya.
Sebagaimana diketahui, Abu Kuta Krueng menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, pada Kamis (13/2) lalu. Kepergian ulama kharismatik ini meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Aceh, khususnya kalangan santri dan ulama yang selama ini mendapatkan bimbingan dari beliau.(b21)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.