SINGKIL (Waspada): Kebiasaan penukaran uang lama dengan uang pecahan baru menjelang hari raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi masyarakat di Indonesia setiap tahun.
Momen ini identik dengan kebiasaan membagikan uang baru kepada kerabat terdekat, terutama anak-anak, sebagai bentuk berbagi kebahagiaan di hari Raya Idul fitri.
Setiap memasuki Ramadhan para nasabah kerap mendatangi bank-bank yang menyediakan uang kertas baru yang sengaja dipersiapkan sebagai pelayanan terhadap nasabah.
Sayangnya, Bank Aceh Syariah (BAS) di Singkil yang setiap tahunnya menyediakan penukaran uang baru dengan jumlah besar, tahun ini tidak lagi menyediakan penukaran uang kertas baru untuk para nasabah.
Sementara masyarakat yang notabenenya nasabah silih berganti mendatangi Kantor Cabang BAS Singkil, hendak menukarkan uang lama nya dengan uang kertas pecahan baru.
Kepala BAS Cabang Singkil melalui Kasi Ops Apriliani dikonfirmasi Waspada.id, Kamis (20/3/2025) mengungkapkan, untuk tahun ini BAS tidak melayani penukaran uang pecahan baru.
Sebab, tahun ini Bank Indonesia (BI) tidak edarkan lagi uang pecahan baru untuk BAS Singkil, yang biasa disediakan untuk penukaran masyarakat menjelang lebaran.
“Tahun ini penukaran di tangani langsung oleh BI. Dengan mendaftar secara online, melalui website PINTAR BI,” terangnya.
Namun untuk pengambilan uang pecahan baru ini hanya diedarkan untuk bank-bank tertentu.
“Khusus untuk Singkil tidak ada tempat penukaran uang, dan sudah kami konfirmasi ke kantor pusat, termasuk tidak ada di sediakan kas keliling,” sebutnya.
Dan ini merupakan kebijakan dan aturan dari BI yang hanya bisa menukarkan uang baru melalui website PINTAR BI.
Begitupun katanya, banyak masyarakat yang sudah mengkonfirmasi sejak sebelum ramadhan, untuk menukarkan uang baru tersebut.
“Masyarakat yang datang tetap kita edukasi bahwa BAS tahun ini tidak melayani penukaran uang baru, hanya bisa di bank-bank tertentu di Banda Aceh serta beberapa daerah lainnya maupun Medan. Penukaran dengan menunjukkan KTP dan jumlah paling banyak hanya Rp.4,3 juta,” terang Apriliani.
Terpisah Karyawan Bank Syariah Indonesia (BSI) Habibi menyebutkan, bahwa BSI juga tidak melayani penukaran uang kertas baru.
“Untuk penukaran sekarang langsung ke BI via website Sipintar,” ucapnya.
Sementara itu beberapa daerah yang melayani penukaran uang pecahan baru di Provinsi Aceh ada sebanyak 25 titik yang tersebar di 10 kabupaten kota berdasarkan jadwal layanan kas perbankan Provinsi Aceh yang diumumkan BI.
Meliputi di Langsa, Lhokseumawe, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Bireuen dan Aceh Tamiang. (B25).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
