Scroll Untuk Membaca

Aceh

T Kemal Fashya: Bawaslu Harus Tangguh Dan Berani Selamatkan Pemilu

LANGSA (Waspada) : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) haruslah tangguh dan berani menyelamatkan Pemilu tahun 2024 mendatang dari berbagai penangganan pelanggaran pemilu.

T Kemal Fashya, saat menyampaikan materinya dalam Sosialisasi Penanganan Pelanggaran Pemilu tahun 2024 di Sekretariat Panwaslih, Jalan Aceh Kongsi, Gampong PB Blang Pase, Kecamatan Langsa Kota, Senin (5/9).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

T Kemal Fashya: Bawaslu Harus Tangguh Dan Berani Selamatkan Pemilu

IKLAN

Menurutnya, penanganan pelanggaran pemilu hanya akan terjadi jika ada keberanian dan visi yang jelas dari Bawaslu untuk menyelamatkan Pemilu/Pilkada dari penyakit-penyakit demokrasi.

“Bawaslu yang lembek akan berpengaruh pada kualitas Pemilu/Pilkada yang jurdil,” terang Kemal.

Kemudian, Bawaslu harus ada kemampuan untuk juga memperkuat partisipasi public/Lembaga lain dalam menegakkan norma dan hukum Pemilu demi Indonesia yang demokratis.

Sementara itu, Ketua Panwaslih Kota Langsa, Mohammad Khoiri, dalam paparannya Pemilu 2024 sudah didepan mata dan tahapan Pemilu sudah dimulai, karenanya sosialisasi-sosialisasi seperti ini sering kami lakukan.

“Saya yakin yang diundang ini adalah pemuda-pemuda yang memiliki basic berorganisasi, terbiasa dan leluasa dalam menyampaikan kepada masyarakat umum tentang kepemiluan,” tuturnya.

T Kemal Fashya: Bawaslu Harus Tangguh Dan Berani Selamatkan Pemilu

Hal senada juga, Agus Syahputra, di Kota Langsa kita berhasil menangani penanganan pelanggaran pemilu pada Pemilu 2019 lalu dan itu merupakan suatu keberhasilan dari penanganan pelanggaran.

“Menjadi catatan bagi kita semua agar kedepan jangan sampai ada terjadi lagi pelanggaran pemilu pada pemilihan umum tahun 2024,” jelasnya.

Sambungnya, pada periode ini Bawaslu berusaha memaksimalkan upaya pencegahan dari pada penindakan, sekalipun penindakan itu juga sebuah keharusan tapi jika bisa penindakan itu menggunakan format restorative justice.

Sedangkan Riswandar, di harapkan dalam kesempatan ini peserta kegiatan dapat bertanya seluas-luasnya mengenai penanganan pemilu kepada narasumber kita hari ini.

“Kita berharap suasana sosialisasi ini hidup dengan adanya pertanyaan agar dapat mengali informasi dari narasumber yang kapabel,” tukasnya.

Hadir pengurus KNPI, Perwakilan NU, PDPM, Gp. Ansor, Presiden dan Menteri IAIN Langsa, Wapres
UNSAM, Staf LH, HMI, PC PMII, SKPP, Pemuda Muhammadiah dan akhir acara diberikan penghargaan kepada Narasumber, T Kemal Fashya serta lainnya. (crp).


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE