Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Syaridin: Guru Penggerak Dirancang Menjadi Agen Perubahan

Syaridin: Guru Penggerak Dirancang Menjadi Agen Perubahan
Pj Wali Kota Langsa Dr. Syaridin, S.Pd., M.Pd foto bersama saat kegiatan Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 di gedung laboratorium terpadu IAIN Langsa, Kamis (5/12).Waspada/dede

LANGSA (Waspada): Program pendidikan guru penggerak dirancang untuk melahirkan para pendidik yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menggerakkan, menginspirasi dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan dunia Pendidikan khususnya di Kota Langsa.

Pj Wali Kota Langsa Dr. Syaridin, S.Pd., M.Pd (foto) menegaskan saat kegiatan Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 di gedung laboratorium terpadu IAIN Langsa, Kamis (5/12).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Syaridin: Guru Penggerak Dirancang Menjadi Agen Perubahan

IKLAN

“Hasil belajar yang didapatkan hari ini adalah bukti nyata bahwa investasi dalam pendidikan adalah langkah strategis untuk membangun masa depan bangsa,” sebutnya lagi.

Menurut Syaridin, Guru Penggerak tidak hanya dituntut untuk memahami materi ajar, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan, inovasi, dan kolaborasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan bermakna bagi peserta didik.

Pj. Wali Kota Langsa juga pada kesempatan itu merasa bangga melihat kemajuan yang telah dicapai oleh para guru pada saat ini. Guru penggerak dapat menciptakan generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam karakter dan akhlak.

Syaridin: Guru Penggerak Dirancang Menjadi Agen Perubahan

Pemerintah Kota Langsa berkomitmen untuk mendukung program seperti ini secara berkelanjutan. “Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk memberikan penghargaan dan insentif kepada para guru yang telah menunjukkan prestasi dan kontribusi luar biasa,” tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Dra Suhartini M.Pd dalam laporannya menjelaskan, Program Pendidikan Guru Penggerak merupakan untuk mencetak pemimpin pembelajaran di masa depan.

Program ini meliputi dari pelatihan lokakarya, kompetensi dan pendampingan selama enam bulan kepada calon guru penggerak. Untuk dapat menjadi calon guru penggerak para guru harus mengikuti dan lulus tahapan-tahapan seleksi yang diselenggarakan oleh kemdikbudristek.

“Setelah lulus seleksi para guru penggerak dapat mengikuti seluruh program dan kegiatan pendidikan guru penggerak sampai dengan selesai,” katanya.

Dalam pelaksanaan guru penggerak, calon guru penggerak akan didampingi oleh para pengajar praktik yang akan mengajarkan berperan sebagai seorang berbagi praktik baik, mengevaluasi dan memberikan umpan balik kepada calon guru penggerak.

“Saat ini kota Langsa telah memiliki guru penggerak dari berbagai jenjang satuan pendidikan yang telah selesai dan berhasil lulus mengikuti program guru penggerak dari mulai angkatan 6, 8, 9 dan 11 berjumlah 294 guru,” sebut Suhartini.

Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Aceh, Dr. Yudi Herman, M.Pd menambahkan, bahwa Lokakarya ke 7 merupakan puncak pelaksanaan program pendidikan guru penggerak angkatan 11 dari 23 kabupaten/kota di Aceh yang diselenggarakan oleh direktorat jenderal guru dan tenaga kependidikan melalui balai guru penggerak.

“Melalui surat direktorat jenderal guru dan tenaga kependidikan pada 10 Juni 2024 ditetapkanlah calon guru penggerak angkatan reguler provinsi Aceh berjumlah 1559 peserta. Adapun peserta yang masih bertahan angkatan 11 dari 1559 berjumlah 1544 orang,” kata Yudi Herman.

Hadiri dalam kegiatan tersebut Rektor IAIN Langsa, Ketua MPD Kota Langsa, Kepala Cabdin Pendidikan Provinsi Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa, Para Pengawas Sekolah, Para Kepala Satuan Sekolah, Para Peserta Program Guru Penggerak Angakatan 11 Kota Langsa dan undangan.(b13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE